loading…
Persetujuan Kominfo atas merger XL dan Smartfren membuka lembaran Terbaru Untuk industri Komunikasi Indonesia. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kekuatan Terbaru Ke industri Komunikasi Indonesia, Didalam janji layanan yang lebih baik dan jangkauan yang lebih luas.
Menkomdigi Meutya Hafid Memperkenalkan keputusan penting ini Setelahnya Lewat serangkaian pertemuan dan verifikasi yang mendalam Didalam pihak XLSmart. Pertemuan tersebut bertujuan Sebagai memastikan bahwa proses merger ini Akansegera membawa manfaat nyata Untuk seluruh User layanan Komunikasi Ke Indonesia.
“Proses ini berlangsung cukup panjang, dan semua telah dilengkapi. Maka hari ini kami Setelahnya verifikasi faktual Didalam bertemu. Kami prinsipnya Menyediakan persetujuan kepada PT XLSmart Telecom Sejahtera,” kata Meutya Hafid Ke Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Fokus Utama: Layanan Lebih Baik dan Merata
Menkomdigi menekankan bahwa tujuan utama Untuk persetujuan ini adalah Sebagai memastikan peningkatan Mutu layanan yang Akansegera dinikmati Didalam lebih Untuk 90 juta pelanggan gabungan Untuk ketiga operator tersebut.
“Dan juga kita tentu menantikan betul bahwa layanan harus terjaga secara lebih baik, efisien, inklusif, dan terjangkau. Didalam Sebab Itu kita pastikan tidak Akansegera terganggu Malahan tentu yang kita ingin pastikan juga layanannya bisa lebih baik Di Di,” tegas Meutya Hafid.
Syarat dan Komitmen: Membangun Infrastruktur Masa Di
Persetujuan Kominfo tidak datang tanpa syarat. Beberapa komitmen penting dibebankan kepada XLSmart Telecom Sejahtera Sebagai memastikan perkembangan infrastruktur Komunikasi Ke Indonesia:
1. Penambahan BTS: XLSmart wajib menambah 8.000 unit Base Transceiver Station (BTS) Terbaru.
2. Peningkatan Kecepatanakses Jaringan: Perusahaan gabungan ini berkomitmen Sebagai Memperbaiki Kecepatanakses jaringan hingga 16 persen Ke 2029.
Pengembalian Frekuensi: Langkah Strategis Sebagai Efisiensi
Sebagai Pada Untuk proses merger, XLSmart nantinya Akansegera mengembalikan 2×7,5 MHz Ke pita frekuensi 900 MHz kepada Komdigi. Langkah ini diambil Setelahnya pemerintah melakukan perhitungan cermat Yang Terkait Didalam kebutuhan spektrum frekuensi perusahaan gabungan tersebut. Pengembalian frekuensi ini diharapkan Akansegera Menyediakan dampak positif Untuk perusahaan.
“Pita frekuensi 900 MHz dikatakan Akansegera memberi dampak positif Untuk perusahaan. Sebab, perusahaan dapat lebih fokus Untuk menyiapkan Penanaman Modal Asing dan dana Sebagai Pembuatan layanan data berbasis 4G dan 5G,”jelasMeutya.
(dan)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?