Napoli –
Insiden putusnya tali kereta gantung Di Napoli, Italia menelan korban jiwa. Sepasang suami istri Untuk Inggris kehilangan nyawa akibat terjatuh.
Mereka tewas bersama dua turis lainnya. Elaine Margaret Winn dan Graeme Derek Winn naik kereta gantung pegunungan Di Torre Annunziata, Italia. Kereta gantung itu berisikan 4 penumpang dan seorang pengemudi kereta gantung.
Kabin kereta gantung pegunungan itu jatuh Di tanah Sesudah salah satu kabel yang menopangnya putus Di hari Kamis, kata pejabat setempat dikutip Untuk BBC Di Sabtu (19/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operator kereta gantung mengatakan kereta gantung itu Mutakhir saja lolos inspeksi keselamatan dua minggu lalu dan penyelidikan kriminal telah dibuka.
Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan telah menghubungi pihak berwenang setempat, tetapi belum mengonfirmasi identitas para korban.
Laporan Sebelumnya yang dimuat Dari beberapa media Italia menyebutkan nama wanita itu sebagai Margaret Elaine tetapi sekarang diyakini bahwa ia dikenal sebagai Elaine.
Dua korban lainnya termasuk pengemudi kereta gantung, yang Dari pihak berwenang disebut sebagai Carmine Parlato yang berusia 59 tahun, dan seorang wanita Israel yang diidentifikasi sebagai Janan Suliman.
Orang kelima Di kabin, saudara laki-laki Ibu Suliman, “terluka sangat parah” Untuk kecelakaan itu dan diterbangkan Di Puskesmas, Di mana ia masih Untuk Situasi kritis, kata para pejabat.
Pihak berwenang Di Torre Annunziata telah membuka penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu.
Enam belas orang diselamatkan Untuk kabin kedua yang juga berada Di jalur Didekat dasar lembah Di Di kejadian. Mereka dievakuasi Di tempat yang aman.
Wali kota Castellammare Di Stabia, tempat kereta gantung itu berada mengatakan bahwa kabel traksi diyakini telah putus.
“Rem darurat Di hilir berfungsi tetapi jelas bukan yang ada Di kabin yang hampir mencapai puncak bukit,” katanya kepada media Italia Di hari Kamis.
Ia menambahkan bahwa telah ada pemeriksaan keselamatan rutin Di jalur kereta gantung yang membentang tiga kilometer Untuk kota Di puncak gunung.
Tak lama Sesudah kecelakaan itu, Perdana Pembantu Presiden Tim Menteri Italia Giorgia Meloni, yang Untuk Untuk perjalanan Di Washington, menyampaikan “belasungkawa yang tulus” kepada keluarga korban.
Kereta gantung Gunung Faito telah beroperasi Sebelum 1952. Kecelakaan serupa Di jalur itu Di tahun 1960 menewaskan empat orang.
Itulah berita terpopuler detikTravel, Sabtu (19/4) kemarin. Selain berita itu, ada juga berita tentang labubu mematikan Di Perayaan Seni Songkran hingga Lebih ramainya turis Foreign yang naik kereta cepat Whoosh.
Berikut Daftar Berita Terpopuler detikTravel, Sabtu (19/4/2025):
1. Tali Kereta Gantung Putus, Penumpang Tewas
2. Labubu Mematikan Di Di Perayaan Seni Songkran
3. Jadwal Terbaru DAMRI Bandara Soekarno Hatta 2025: Rute dan Tarifnya
4. Lebih Ramai Turis Foreign yang Naik Whoosh
5. Konflik Bersenjata Air 5 Hari Di Thailand, 171 Orang Tewas
6. Ngeri! Seorang Remaja Terekam Terlempar Untuk Wahana Jatim Park 1
7. Melahirkan Di Perayaan Seni Songkran, Bayi Dibuang-Si Ibu Lanjut Main Air
8. Wanita Ini Melahirkan Di Jalan dan Bayinya Ditinggal Begitu Saja Untuk Perayaan Seni Songkran
9. Labubu Mematikan Di Di Perayaan Seni Songkran
10. Malaysia Airlines Vs Penuaan
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kereta Gantung Nahas Di Italia: Talinya Putus, Penumpangnya Tewas