Mencekam! Kisah Beti Terjebak 7 Jam Di Gua Naga Mas Kuningan

Malam mencekam dialami Beti Lianawati (35). Niatnya berziarah Hingga gua Naga Mas Di Kuningan berubah Dari Sebab Itu bencana. Beti terjebak Di 7 jam Di lorong gua.

Seorang warga Karawang bernama Beti terjebak Di tujuh jam Di Untuk Gua Naga Mas, Dusun Magunjaya, Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Peristiwa itu terjadi Di Sabtu (21/6) malam, Pada Beti bersama lima rekannya melakukan kegiatan ziarah Hingga gua tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana membenarkan kejadian itu. Menurut Indra, insiden bermula Di pukul 22.24 WIB. Pada itu, ada enam peziarah memasuki gua sempit itu secara bergantian.

Petaka terjadi Pada Beti, yang Memperoleh postur tubuh cukup besar, mencoba keluar Untuk lorong gua yang hanya berdiameter Di 40 cm dan Di kedalaman 3 meter.

Mulai pukul 00.30 WIB, Beti berjuang keras Sebagai bisa keluar. Berkali-kali mencoba naik Hingga permukaan, usahanya selalu gagal. Tubuhnya tersangkut, napasnya tersengal, dan tenaganya terkuras.

Untuk Kemakmuran gua yang sempit, rasa panik bercampur lelah mulai menyelimuti Beti yang Lebihterus kehabisan tenaga. Usaha Beti sia-sia, dia terjebak Di lorong sempit gua.

“Sudah dicoba beberapa kali, tapi tidak bisa keluar lagi dan akhirnya lemas,” kata Indra menceritakan Kemakmuran Beti Pada itu, Minggu (22/6/2025).

Situasi Lebihterus genting. Melihat Kemakmuran Beti yang Lebihterus melemah, warga dan aparat desa akhirnya meminta Pemberian BPBD dan Damkar Kuningan. Skuat penyelamat tiba Di lokasi pukul 04.45 WIB, membawa misi yang penuh tantangan: menyelamatkan Beti Untuk ruang sempit berdiameter tak lebih besar Untuk lingkar tubuh manusia dewasa.

Di kurang lebih tiga jam proses evakuasi berlangsung. Skuat penyelamat harus bekerja ekstra hati-hati agar tidak memperburuk Kemakmuran Beti.

“Evakuasi dimulai Untuk subuh, tapi korban sudah terjebak Dari Di malam, Di tujuh jam Di Untuk gua,” ungkap Indra.

Akhirnya, tepat pukul 07.55 WIB, detik-detik menegangkan itu berakhir. Beti berhasil dievakuasi Untuk Kemakmuran selamat, meski lemas akibat berjam-jam bertahan Di lorong sempit gua tersebut.

“Korban selamat, hanya lemas. Tantangan utamanya memang akses gua yang sangat sempit, Sambil Itu tubuh korban agak besar,” tambah Indra.

Meski selamat, Penghayatan mendebarkan itu menjadi peringatan Untuk Komunitas. Indra mengimbau agar setiap Kegiatan ziarah atau penelusuran gua dilakukan Di penuh kehati-hatian, serta selalu berkoordinasi Di pihak desa setempat.

“Kami himbau agar Komunitas lebih waspada, apalagi kalau masuk Hingga tempat-tempat yang berisiko seperti gua,” pungkasnya.

——-

Artikel ini telah naik Di detikJabar.