Jakarta –
Menjaga kadar gula darah tetap stabil bukan hanya Untuk pengidap diabetes, tapi semua orang. Gula darah yang tidak terkendali dapat memicu berbagai komplikasi Penyakit serius seperti kerusakan ginjal, Penyakit jantung, hingga gangguan penglihatan.
Salah satu langkah paling mudah Untuk menjaga kadar gula darah stabil adalah Di memilih minuman sehat. Minuman bersoda misalnya, Untuk satu hidangan bisa mengandung sampai 30-40 gram gula.
Padahal menurut anjuran Kementerian Kesejajaran (Kemenkes) RI, asupan gula tambahan harian per hari maksimal sebanyak 50 gram. Jumlah tersebut sudah hampir memenuhi batas rekomendasi asupan gula harian Di Kemenkes.
Jika sering dikonsumsi, minuman bersoda tentu Memperbaiki risiko kenaikan gula darah (hiperglikemia), hingga diabetes melitus.
Pengganti Minuman Bersoda
Beberapa waktu lalu, sempat viral kisah seorang pria Ke Malaysia mengidap diabetes hingga kakinya harus diamputasi akibat komplikasi yang dialami. Pria bernama Azlan itu mengaku minum manis setiap hari, termasuk minuman bersoda.
Justru Untuk sehari, ia bisa beberapa kali mengonsumsi minuman manis.
“Saya menyukai ‘Teh Tarik’ dan selalu meminumnya setiap hari Ke pagi, siang, dan malam hari. Samping Itu, saya juga sering mengonsumsi minuman berkarbonasi,” ungkap pria asal Malaysia bernama Azlan Untuk sebuah video akun TikTok-nya yang viral.
Daripada mengonsumsi minuman bersoda, coba minum minuman ini Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil:
1. Minuman Kafein
Minuman Kafein tanpa gula bisa menjadi salah satu pilihan sehat Untuk menjaga kadar gula darah. Untuk sebuah tinjauan studi Ke 2018, konsumsi Minuman Kafein dikaitkan Di peningkatan metabolisme, serta menurunkan risiko diabetes tipe dua.
“Minuman Kafein tanpa pemanis tambahan bagus Untuk kadar gula darah. Minum Minuman Kafein hitam sudah lama dikaitkan Di risiko diabetes tipe dua yang lebih rendah serta memperlambat perkembangan Penyakit tersebut,” kata ahli gizi Erin Palinski-Wade, RD dikutip Di EatWell.
Meski bermanfaat, konsumsi Minuman Kafein tetap perlu diatur. Para ahli menyarankan minum Minuman Kafein tidak lebih Di 3-4 cangkir per hari atau Di 400 mg kafein, agar tetap aman Untuk tubuh.
2. Teh Hijau
Dikutip Di Health, kandungan katekin Untuk teh hijau dapat membantu Memperbaiki sensitivitas insulin. Insulin merupakan hormon yang diproduksi Dari pankreas Untuk mengontrol jumlah glukosa Untuk darah.
Konsumsi katekin bisa menjadi metode pendukung yang efektif Untuk mengelola kadar gula darah. Tapi perlu diingat, metode ini bukan pengganti Di Terapi medis yang diresepkan Dari tenaga Kesejajaran.
Coba minum teh hijau Ke pagi hari Sebelumnya memulai Kegiatan. Ke Umumnya, mengonsumsi hingga delapan cangkir teh hijau setiap hari masih Disorot aman, kecuali Untuk hamil atau menyusui. Ibu hamil dan menyusui bisa minum hingga enam cangkir teh hijau setiap hari.
3. Jus Tomat
Beberapa studi Menunjukkan bahwa kandungan likopen Untuk tomat dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Likopen merupakan antioksidan karotenoid, yang penting Untuk mencegah komplikasi diabetes dan resistensi insulin.
Pastikan jus tomat yang dikonsumsi tidak menggunakan gula tambahan. Minum 2-3 cangkir jus tomat sehari sudah memenuhi rekomendasi Di Departemen Pertanian Amerika Serikat.
4. Teh Hitam
Antioksidan Untuk teh hitam dapat menurunkan risiko diabetes Di cara mengatur kadar gula darah dan mencegah peradangan. Untuk sebuah studi, ditemukan minum lebih Di 1 cangkir teh hitam per hari dapat menurunkan risiko diabetes hingga 14 persen.
Studi lain menemukan kandungan theaflavin Untuk teh hitam juga Memangkas efek radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan Untuk jangka panjang Memperbaiki berbagai risiko Penyakit kronis, seperti diabetes.
5. Air Putih
Minum air putih Untuk jumlah yang cukup terbukti membantu menurunkan kadar gula darah, melumasi sendi, dan Memberi berbagai manfaat Untuk Kesejajaran secara keseluruhan. Kebutuhan air bisa bervariasi Ke tiap orang, tergantung jenis kelamin, berat badan, dan usia.
Kementerian Kesejajaran (Kemenkes) RI sendiri menyarankan konsumsi setidaknya delapan Cangkir atau Di 2 liter air putih setiap hari.
Lebih Baik Kurangi Minuman Manis
Spesialis Penyakit Untuk dr Andi Khomeini Takdir, SpPD menuturkan mengonsumsi minuman manis tidak serta merta mengakibatkan diabetes. Tapi konsumsi secara berlebih ditambah Di Cara Hidup tidak sehat dapat Memperbaiki risikonya.
“Tidak serta merta Di mengkonsumsi minuman manis memang menjadi diabetes. Cuma risikonya memang lebih besar. Apalagi kalau ada faktor keturunan,” terang dr Koko Untuk sebuah wawancara Di detikcom.
“Ini yang kita minta supaya orang mencegah Di Memangkas konsumsi gula harian. Setelahnya Itu Aktivitasfisik teratur, istirahat yang cukup, Setelahnya Itu menjaga berat badan ideal,” tandasnya.
(elk/tgm)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Minuman Segar Pengganti Soda Untuk Jaga Gula Darah