Tangerang, CNN Indonesia —
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) yang Memperoleh lab uji tabrak atau crash test Ke Bekasi, Jawa Barat Akansegera siap digunakan mulai Agustus 2025. Fasilitas ini diklaim Memperoleh sertifikasi berstandar internasional.
Yusuf Nugroho, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimistis Proving Ground BPLJSKB
dapat menjadi pusat pengujian kendaraan paling modern Ke Asia Tenggara, serta menjadi penguatan industri Kendaraan Pribadi nasional Di rantai pasok Dunia.
“Kami berharap Di hadirnya BPLJSKB bisa Mendorong industri Kendaraan Pribadi Bagi Meningkatkan Mutu produknya, terutama Di sisi keselamatan, Supaya bisa menciptakan kendaraan yang berkeselamatan Bagi pasar Di dan luar negeri,” kata Yusuf ditemui Ke GIIAS 2025, ICE BSD, Jumat (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan proving ground ini sudah dimulai Dari 2021 Di tahap prakualifikasi. Lalu proses proposal, Mendominasi tender dan penandatanganan kesepakatan Di pemerintah dilakukan Ke 2022, sedangkan pembangunan konstruksi dimulai Dari Maret 2023.
Proyek ini masuk Ke Di Ide Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) yang salah satu kegiatannya berupa tersedianya Pembaruan Fasilitas Uji Proving Ground dan lab uji tabrak.
Dasar pengerjaan proyek ini adalah harus memenuhi standar Asosiasinegara-Negaraasiatenggara Mutural Recognition Agreement (Asosiasinegara-Negaraasiatenggara MRA).
Asosiasinegara-Negaraasiatenggara MRA sendiri merupakan keberterimaan atau pengakuan hasil Di proses pengajuan Kendaraan Pribadi Ke Bangsa Asosiasinegara-Negaraasiatenggara yang mengacu Ke standar UNECE Regulation. Ke phase I Asosiasinegara-Negaraasiatenggara MRA, disepakati Bagi Menerapkan 19 UNECE Regulation.
Regulasi ini rencananya Akansegera dijadikan standar Di pengujian Kendaraan Pribadi Ke seluruh Bangsa Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, yang artinya Memperoleh standar sama. Di Cara Itu produk Kendaraan Pribadi yang diperdagangkan Ke lingkup Asosiasinegara-Negaraasiatenggara tidak perlu dilakukan pengetesan kembali.
Disebutkan juga, fasilitas Kendaraan Pribadi Terbaru Ke Bekasi ini bakal Memperoleh 16 lingkup Asosiasinegara-Negaraasiatenggara MRA Tahap 1, meliputi pengujian kebisingan, pengereman, hingga uji tabrak. Terdapat juga 18 metode pengujian tipe kendaraan Ke tempat ini.
Salah satu pabrikan Kendaraan Pribadi Ke Tanah Air, Isuzu Merespons Positif langkah pemerintah Di membangun fasilitas ini. Merek Jepang ini lantas berkomitmen Bagi memanfaatkan Proving Ground BPLJSKB Bagi pengujian produk dimasa mendatang.
Rian Erlangga, Business Strategy Division Head Isuzu Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (IAMI) bilang Lewat fasilitas ini, pengujian tipe kendaraan tidak lagi harus dilakukan Ke luar negeri. Mengingat itu dapat menimbulkan kendala biaya dan hambatan teknis Perdagangan Keluar Negeri.
“Keberadaannya fasilitas ini Ke Indonesia juga Akansegera mempercepat proses validasi teknis sesuai regulasi Dunia dan Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, Supaya produk kami makin Tantangan tidak hanya Ke pasar nasional maupun pasar internasional,” tutup Rian.
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Fasilitas Uji Tabrak Ke Bekasi Siap Beroperasi Bulan Di