loading…
Publik sepak bola Indonesia masih bertanya-tanya mengenai nasib regulasi larangan Pendukung tandang yang kembali diterapkan Di Super League 2025-2026 / Foto: FIFA
Menurut Ferry Paulus, penolakan FIFA bersifat implisit dan berdasar Di catatan minor yang terjadi Di akhir musim lalu. “Sebenarnya secara implisit kan sudah jelas. Di waktu pasca Kanjuruhan, FIFA hadir, Lalu Memberi beberapa guidance Untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” ujar Ferry, kemarin.
“Kalau melihat beberapa Peristiwa Pidana Di penghujung Kejuaraan Di musim lalu, itu yang menjadi catatan penting.”
Baca Juga: Sassuolo, Jay Idzes, dan Dukungan Fans Indonesia
Ferry Paulus mengungkapkan, Sebelumnya Itu I.League sempat optimistis bahwa larangan Pendukung tandang bisa dicabut. Mereka Malahan telah menyusun draf regulasi yang membagi kategori rivalitas Pendukung. Tetapi, catatan buruk Di akhir musim 2024-2025 membuat Ide tersebut urung terlaksana.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ferry Paulus Tanggapi Desakan Bukti FIFA, Ungkap 3 Kategori Regulasi Pendukung Tandang Ditolak