Super Indo Mengintroduksi kerja sama strategis Didalam Jobseeker Company Bagi mengoptimalkan proses rekrutmen, Senin (1/7/2024). Foto/Dok. SINDOnews
Melewati kerja sama ini, Super Indo Akansegera mengimplementasikan applicant tracking system (ATS) yang dikembangkan Jobseeker Company. Sistem ATS ini dirancang Bagi membantu perusahaan Di menyaring, mengelola, dan Meneliti lamaran kerja secara digital, Agar proses seleksi kandidat menjadi lebih optimal, efisien, dan real-time.
VP Human Resource & General Services Super Indo Monica Feifei Enhudjiana mengatakan, kolaborasi strategis Super Indo Didalam Jobseeker Company menandai era Mutakhir transformasi rekrutmen digital perusahaan. Hingga era disrupsi ini, Super Indo berkomitmen Bagi bertransformasi dan Mengadaptasi Di mencari talenta terbaik Indonesia.
Melewati Konversi Digital rekrutmen, Super Indo yakin dapat Memperbaiki efisiensi dan efektivitas, serta memperluas jangkauan menjaring para talenta Bagi bergabung. ”Hal ini juga merupakan komitmen kami Bagi Menyediakan Pengalaman Hidup rekrutmen yang lebih baik Bagi para pencari kerja,” katanya Di siaran pers, Jumat (5/7/2024).
Adaptasi yang dilakukan Super Indo, bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu Bangsa Didalam jumlah User Jaringan terbanyak Hingga dunia.
Laporan Hootsuites mencatat terdapat 185 juta User Jaringan Hingga Indonesia atau 66,5% Didalam total Pertumbuhan hingga Januari 2024. Sambil jumlah pengangguran terbuka hingga Februari 2024 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 7,2 juta orang.
Kedua data tersebut diperkuat Didalam survei Didalam Populix yang menjelaskan bahwa kemajuan Keahlian telah membantu banyak orang Hingga Indonesia menemukan Kemungkinan kerja . Ini dibuktikan Didalam 66% pencari kerja mengetahui informasi lowongan kerja dan melamar Melewati situs pencari kerja. Artinya, Media Online menjadi destinasi Unjuk para pencari kerja Merasakan pekerjaan.
Di kurun waktu satu dekade terakhir, format digital telah menjadi sarana terbaik Bagi mencari dan melamar pekerjaan. Menurut Yas Asultanny Di American Journal of Information Science and Computer Engineering, sejumlah alasan melatarbelakangi hal tersebut, seperti banyaknya ketersediaan jumlah lowongan, efisien Di biaya, proses cepat, dan alur rekrutmen yang terekam.
Terlebih, Media Online Memperoleh jangkauan luas Agar para pencari kerja yang berada Hingga Daerah non urban Memperoleh kesempatan yang sama. Seperti diketahui, format offline seperti job fair atau lowongan kerja terbuka hanya dapat menjangkau Daerah urban dan sub urban, Sambil Kelompok Hingga Daerah rural tidak Merasakan akses dan informasi yang sama.
Monica menambahkan proses rekrutmen yang berbasis Keahlian memungkinkan data kandidat dapat mudah dan cepat diakses. Super Indo, Didalam lebih Didalam 200 gerai Hingga 8 provinsi Hingga Jawa dan Sumatera Dibagian selatan, berkomitmen menjalankan Usaha secara berkelanjutan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Konversi Digital Perekrutan Pegawai, Super Indo Jalin Gandeng Jobseeker Company