Bahaya judi online disebut sangat beragam dan tak hanya berdampak Di pelakunya saja. FOTO/Ilustrasi
Bhima mengatakan, judi online bisa memiskinkan pelaku atau orang yang sudah ketergantungan Pada Kegiatan ilegal tersebut. Masalahnya, hal ini juga memicu masalah Untuk Bangsa lantaran bisa Meningkatkan jumlah orang miskin Ke Tanah Air.
“Pelaku judi biasanya ketika terdesak Akansegera mencari jalan pinjaman Bersama akses mudah dan cepat. Ketika utang sudah menumpuk, maka pelaku judi online sudah jatuh tertimpa tangga. Judi online bisa memiskinkan pelakunya,” ujar Bhima Ke Jakarta, Minggu (7/7/2024).
Bila jumlah orang miskin bertambah, termasuk akibat banyak Komunitas yang terjerat utang judi, maka pemerintah terpaksa memperluas jumlah penerima Langkah Jaring Pengaman Sosial (Social Safety Net). Dampaknya, anggarannya pun membengkak dan tidak tepat sasaran. Sambil Itu, sumber dana utama Langkah Dukungan sosial ini adalah APBN.
“Ini Karena Itu masalah Bangsa juga, Lantaran beban Jaring Pengaman Sosial Akansegera bengkak Untuk jangka panjang,” tuturnya.
Tak hanya itu, kata Bhima, judi online juga membuat Bangsa ini rentan Pada tindak pidana pencuian uang, juga pidana lintas Bangsa. Asumsi itu didasarkan Di transaksi judi online yang tercatat berada Ke angka Rp600 triliun sepanjang kuartal I-2024. “Artinya, ada transaksi ilegal keluar-masuk Indonesia,” cetusnya.
Ke luar persoalan tadi, Bhima mengatakan bahwa judi online pun Meningkatkan kriminalitas. Sebab, ada kecenderungan pelaku judi mencari berbagai cara Untuk Menyambut uang guna memenuhi ketergantungannya, termasuk Bersama pencurian, Mengambil Barang Orang Lain Bersama Kekejaman, penjualan Penyalahgunaan Narkotika, dan lainnya.
Perjudian menurutnya juga bisa menurunkan produktivitas kerja Lantaran konsentrasi pelaku terpecah akibat kecanduan bermain judi online. “Pelaku judi online banyak juga Bersama kalangan pelajar, yang harusnya Meningkatkan skill malah terjebak Di permainan judi. Ini juga menurunkan pendapatan keluarga Untuk jangka panjang, Lantaran uang yang harusnya bisa diinvestasikan atau ditabung habis Untuk judi online,” ucapnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bahaya Judi Online, Bisa Bebani APBN hingga Tekan Produktivitas Kerja