Tumpulnya lini Di Les Bleus sebagian disebabkan masalah yang dialami Kylian Mbappe / Foto: Sporting News
Berbicara mengenai Kandidatteratas Kemenangan, Prancis awalnya digadang-gadang bisa mengangkat trofi Hingga Euro 2024. Tapi perjalanan Les Bleus Bersama Putaran penyisihan grup hingga perempat final membuat penggemarnya mengernyitkan dahi.
Keraguan itu bukan tanpa sebab. Ini terjadi lantaran Prancis yang dipenuhi Manajer bintang top Eropa, Terbaru mencetak tiga Skor Untuk lima Kejuaraan.
Tumpulnya lini Di Les Bleus sebagian disebabkan masalah yang dialami Kylian Mbappe . Ya, Sebelum Merasakan Kerusakan (hidung patah) Ke Kejuaraan pembuka penyisihan grup Euro 2024 melawan Austria, Pemimpin Regu tak tampil prima.
Mbappe sepertinya merasa terganggu Bersama keberadaan pelindung Ke Dibagian wajahnya. Malahan dia terpaksa ditarik keluar Ke laga perempat final melawan Portugal meski drama adu Hukuman Politik hanya tinggal beberapa menit lagi.
Didier Deschamps menjelaskan bahwa Mbappe terlalu lelah Sebagai melanjutkan. Pernyataan itu Memperoleh tanggapan Bersama Leboeuf.
Mantan bek Chelsea itu menuturkan ini terjadi bukan Lantaran Mbappe kehilangan hasratnya Sebagai mencetak Skor. Tapi lebih kepada Kerusakan yang dialami tersebut.
“Dia (Mbappe) telah berjuang Pada beberapa waktu. Lantaran cederanya, dia punya alasan, tapi Sebelumnya Itu dia berjuang bersama Paris Saint-Germain Hingga Perserikatan Champions. Dari Sebab Itu, bukan Mbappe yang kita lihat. Lantaran cederanya, saya pikir dia tidak mampu bermain Hingga level atas. Apakah dia harus bermain atau tidak bukanlah keputusan saya. Untuk semua orang, Pada ini dia tidak seharusnya bermain. Ini adalah pernyataan besar,” ujar Leboeuf dikutip Bersama ESPN, Senin (8/7/2024).
“Dia (Mbappe) belum Untuk Situasi 100 persen. Dia Bisa Jadi berada Ke Situasi 50, 60 persen Bersama kemungkinannya Lantaran masker, Lantaran cederanya, dan segalanya. Dia Kerusakan, hidungnya patah, maskernya bermasalah, dia tidak boleh bermain. Saya pikir ini adalah masalah pernafasan dan juga masalah penglihatan.”
“Saya tidak bisa memaksa Mbappe harus 100 persen fit dan bermain. Saya memang Pendukung beratnya dan saya telah Diperjuangkan Dari orang-orang yang mengatakan ‘berhenti membela Mbappe’. Saya sangat mencintai pemainnya, dia Manajer yang fantastis tetapi Anda tidak bisa bermain Pada ini,” imbuh Leboeuf.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Topeng Pengaruhi Mbappe, Akankah Dari Sebab Itu Starter Lawan Spanyol?