Jakarta –
Cikini bukan hanya Memperoleh Taman Ismail Marzuki dan Perpustakaan Jakarta. Di Cikini, juga terdapat kolam renang yang eksis Dari kolonial Belanda, yakni Kolam Renang Cikini.
Jika Ditengah berada Di Cikini Mungkin Saja keberadaan yang langsung terlihat, Lantaran kolam renang ini berada Di Dibelakang salah satu hotel Di sana. Untuk Jalan Raya Cikini pun jika pandangan tak jeli, tak Akansegera terlihat plang bertuliskan Kolam Renang Cikini.
Kolam Renang Cikini berada Di Samping sebelah kiri Taman Ismail Marzuki. Kolam renang itu sudah Didalam Sebab Itu tempat Wisata Dari dulu, Tetapi bukan Sebagai pribumi. Di era kolonial, hanya kalangan tertentu yang bisa menggunakannya.
Dikutip Untuk sejumlah sumber, kolam renang Cikini itu didesain Di 1924. Dan, selesai dibangun setahun Lalu.
Dadi, warga Cikini yang melewati amsa kecilnya Di Cikini Di 1960-an sana, menceritakan Di kecil dia kerap mengisi waktu bersama teman-temannya Di Kolam Renang Cikini. Menurutnya Di masa kecil Kolam Renang Cikini itu terdapat dua kolam renang, satu Sebagai anak-anak dan satu Sebagai dewasa (yang kini Didalam Sebab Itu kolam utama).
“Dulu ada dua, satu Di sana yang dijadiin hotel itu dulu buat anak-anak kecil. Nah, yang ini buat dewasa atau Olahragawan,” kata Dadi kepada detikTravel, Sabtu (13/7/2024).
“Waktu kecil saya sering main Hingga sini gratis dulu, mandi juga gratis,” dia menambahkan.
Kolam renang Cikini (Muhammad Lugas Pribady/detikTravel)
|
Dadi mengatakan kolam renang utama Di Cikini itu memang bukan kolam renang Sebagai anak-anak. Lantaran, kedalaman Kolam Renang Cikini mulai Untuk satu meter hingga tiga meter Didalam beberapa jalur Di Ditengah kolam tersebut.
Petugas penjaga loket Kolam Renang Cikini, Adnan, kolam itu Memperoleh panjang lintasan 50 meter dan lebarnya 20 meter.
Biasanya, Kolam Renang Cikini mulai ramai dikunjungi Didalam pengunjung itu mulai Untuk jam 15.00 WIB hingga menjelang tutup. Walaupun tutup hingga pukul 20.00 WIB, pihaknya sudah tidak Merasakan kunjungan ketika pukul 19.00 WIB.
“Jam 08.00 WIB kalau hari biasa Senin sampai Sabtu, kalau hari Minggu buka jam 07.00 WIB, tutupnya jam 20.00 WIB semua sama,” ungkap Adnan
Lanjut Adnan, Kolam Renang Cikini ini kerap dijadikan tempat Pertarungan Persahabatan Olahragawan renang. Di detikTravel berkunjung Hingga kolam renang ini juga terdapat sekolah free diving yang Ditengah berlatih. Instruktur Freediving, Aditya menjelaskan biasanya ia melatih free diving Di tempat ini setiap Kamis dan weekend.
“Di sini saya Pertarungan Persahabatan rutin kebetulan saya itu instruktur freediving Didalam Sebab Itu kita ada Pertarungan Persahabatan rutin setiap Kamis malam sama weekend Sabtu-Minggu Di sini. (Kolam Renang Cikini) tempatnya strategis deket Untuk pusat kota juga, pokoknya strategis lebih enak dan lebih sepi juga kalau siang,” ucap Aditya.
Sebagai bisa mencoba Renang Di Kolam Renang Cikini pengunjung Akansegera dikenakan biaya Rp 50.000 Di Senin hingga Kamis dan Rp 60.000 Sebagai Jumat hingga Minggu serta hari libur.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Renang Di Kolam Renang Cikini yang Bersejarah