Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) menepis Topik tentang penerapan pembatasan BBM Dukungan Pemerintah Pertalite mulai 17 Agustus 2024. Topik ini Sebelumnya muncul Di perkataan anak buah Jokowi, Menko Kemaritiman dan Penanaman Modal Luhut Binsar Pandjaitan, Di pekan lalu.
“Ndak, ndak, ndak, belum ada pemikiran Hingga sana. Belum Diskusi juga,” kata Jokowi Hingga Jakarta, Selasa (16/7), Di ditanya tentang Aturan ini.
Sebelumnya Pembantu Kepala Negara Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga mengatakan hal serupa Di Merespons pernyataan Luhut.
“Enggak ada batas-batas 17 Agustus,” katanya Hingga Kantor Kementerian ESDM, Jumat (12/7).
Menurut Arifin Aturan soal pembatasan Pertalite masih dibahas Hingga tingkat kementerian, yakni Yang Berhubungan Di revisi Peraturan Kepala Negara Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Wacana pembatasan Pertalite sudah dibahas cukup lama dan menjadi perhatian banyak Kelompok terutama Sebab BBM jenis ini banyak digunakan, Malahan Dari golongan tak berhak Merasakan Dukungan Pemerintah.
Pembatasan menguat usai Luhut berbicara soal efisiensi Dana belanja Negeri, Pertamina dan pemberian Dukungan Pemerintah pemerintah yang tak Di tempatnya.
“Dan juga pemberian Dukungan Pemerintah yang tidak Di tempatnya. Itu sekarang Pertamina Lagi menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini, kita sudah bisa mulai, Hingga mana orang yang tidak berhak Merasakan Dukungan Pemerintah itu Berencana bisa kita kurangi,” kata Luhut menggunakan akun media sosialnya, @luhut.pandjaitan, Selasa (9/7).
Tak ada rincian tentang hal itu, tetapi merebak anggapan hal ini berkaitan Di Pertalite sebab Luhut juga Merundingkan tentang Pertamina Lagi menyiapkan bioetanol Bagi menggantikan bensin.
“Nah ini sekarang lagi diproses, dikerjakan Dari Pertamina. Nah kalau ini semua berjalan Di baik Di situ saya kira kita bisa menghemat lagi,” kata Luhut.
Spekulasi lainnya tentang hal ini yaitu pembatasan Pertalite Berencana memakai jenis kendaraan dan ukuran kapasitas mesinnya. BPH Migas sempat Membeberkan pembatasan dilakukan Bagi Kendaraan Pribadi lebih Di 1.400 cc dan Kendaraan Bermotor Roda Dua Hingga atas 150 cc.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Jokowi Tepis Topik Pembatasan Pertalite 17 Agustus 2024: Belum Diskusi