Jakarta –
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berencana menutup kawasan Taman Nasional Komodo Didalam Kegiatan wisata. Detail penutupan belum dirilis.
Ide penutupan Kegiatan wisata Ke Taman Nasional Komodo itu Di digodok. Ada kemungkinan penutupan Untuk wisata dilakukan secara total.
“Tahun ini kajiannya selesai, Agar diharapkan pertengahan tahun Didepan sudah bisa diterapkan secara bertahap,” kata Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga, seperti dikutip Didalam detikBali, Selasa (16/7/2024).
“Tentu Berencana memperhatikan kebutuhan pengelolaan dan respons Komunitas, dimungkinkan Berencana ditutup total,” ujar Hendrikus.
4 Alasan Penutupan TN Komodo
Hendrikus memaparkan ada empat alasan hingga dilakukan penutupan Kegiatan wisata Ke Taman Nasional Komodo. Pertama, Taman Nasional Komodo perlu Perawatan Didalam Kegiatan wisata yang intens Pada ini.
“Memberi kesempatan kawasan dan sumber daya alam TNK Untuk bisa ‘beristirahat dan atau memulihkan diri’ Didalam tekanan akibat Kegiatan wisata yang akhir-akhir ini sangat intens dan cenderung Meresahkan,” kata Hendrikus.
Alasan kedua, Merangsang spot-spot wisata Ke daratan Pulau Flores sebagai destinasi utama selain Taman Nasional Komodo. Pada ini, kunjungan wisatawan hanya terpusat Ke kawasan Taman Nasional Komodo.
“Menjadikan daya tarik wisata Ke ‘mainland’ Pulau Flores juga sebagai tujuan wisata pilihan utama selain TNK,” kata Hendrikus.
Ketiga, Merangsang peningkatan Kemungkinan ekonomi Untuk Komunitas yang berada Disekitar daya tarik wisata Ke Pulau Flores dan sekitarnya. Terakhir, Merangsang efektivitas pengelolaan Melewati penataan kembali sumber daya amnusia (SDM), infrastruktur, relasi Didalam para pihak, terutama Komunitas Di kawasan sebagai Pada Didalam revitalisasi instrumen pengelolaan Taman Nasional Komodo.
“Tentu semuanya harus Melewati kajian secara ilmiah dan mendengar masukan Didalam semua pihak yang Yang Berhubungan Didalam,” ujar Hendrikus.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Perawatan Kawasan, TN Komodo Berencana Ditutup Sambil Itu