Ajak Teman Kencan Makan Malam, Pria Ini Ditipu Restoran Rp 23 Juta!

Jakarta –

Kenalan Bersama wanita Bersama Alat Lunak kencan online, pria ini justru apes kena tipu restoran sampai puluhan juta Uang Negara Indonesia.

Modus Kejahatan Finansial berkedok teman kencan Bersama Alat Lunak online memang marak terjadi. Para penipu biasanya memanfaatkan fitur Alat Lunak kencan online seperti Tinder hingga Bumble Untuk menjaring korban dan menguras uang mereka.

Dilansir Bersama Storypick (09/07), tingkat Kejahatan Finansial yang berawal Bersama Alat Lunak kencan online ini Lebihterus Menimbulkan Kekhawatiran Di India. Terutama Di kota-kota besar seperti Bengaluru, Mumbai, Delhi dan Hyderabad.

Di Peristiwa Pidana Kejahatan Finansial terbaru, korbannya ada seorang pria yang ditipu hingga Rs 1,2 lakh atau setara Bersama Rp 23,3 juta Dari teman kencannya yang ia kenal Di Tinder.

Kejadian ini bermula ketika korban berkenalan Bersama wanita bernama Versha Di Alat Lunak kencan Tinder. Sesudah bertukar pesan Pada beberapa Di, keduanya setuju Untuk bertemu dan merayakan ulang tahun Versha Di Black Mirror Cafe Di Vikas Marg.

Ketika mereka sampai Di kafe tersebut memang tidak ada yang aneh, mereka memesan snack, dua kue dan empat minuman non-alkohol. Berencana tetapi Di Ditengah Kegiatan makan-makan itu Versha tiba-tiba pergi dan berkata ada urusan keluarga yang darurat.

Tapi yang membuat pria ini terkejut adalah ketika Berencana membayar tagihan Minuman Di kafe tersebut, dan melihat totalnya mencapai Rs 1,2 lakh (Rp 23,3 juta). Jelas harga tersebut tak masuk akal Untuk Minuman dan minuman yang mereka pesan.

Pria ini sempat mempertanyakan harga Minuman yang sangat mahal dan total tagihan yang tak masuk akal. Berencana tetapi pria ini diancam Dari pengelola restoran Untuk segera membayarnya.

Berada Di bawah tekanan pihak restoran, akhirnya pria ini mau tak mau mengirimkan uang tersebut Di rekening pemilik kafe yaitu Akshay Pahwa yang berasal Bersama Delhi Timur. Tak terima Karena Itu korban Kejahatan Finansial akhirnya pria ini langsung melaporkan kejadian tersebut Di polisi setempat, Agar pemilik kafe langsung diamankan.

Bersama investigasi polisi, mereka menemukan bahwa kafe tersebut terdiri Bersama tiga pemilik yaitu Akshay Pahwa, Vansh Pahwa, dan Ansh Grover. Di Itu Versha, merupakan pegawai Di restoran tersebut yang Memperoleh nama asli Aryan.

Aryan ditugaskan Untuk mencari korban Untuk ditipu. Semua Aksi Penolakan Kejahatan Finansial ini mereka susun Bersama rapih dan hasil uang tersebut mereka Untuk sesuai perjanjian.

Peristiwa Pidana ini masih bergulir dan menjadi pengingat agar orang lebih berhati-hati Di bertemu seseorang Bersama Alat Lunak kencan Untuk pertama kalinya.