Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Dino Patti Djalal. Foto/Instagram Dino Patti Djalal
Lalu, Pengamat Politik Fernando Emas mencurigai cuitan Dino tersebut merupakan titipan SBY. “Sudah pasti salah pandangannya. Masak orang berpendapat harus harus dititip-titip. Pak SBY kan orang yang Di tidak kehilangan haknya Sebagai berpendapat Di muka umum,” kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution kepada SINDOnews, Rabu (18/12/2024).
“Kok harus titip-titip postingan Di medsos? Kalau soal kedekatan personal, kurang Di apa Ibu Mega Bersama Pak Jokowi? Toh dipecat juga sesuai kewenangannya,” sambung Syahrial.
Adapun mengenai cuitan Dino tersebut, Syahrial enggan mengomentarinya. “Barangkali boleh langsung ditanyakan sama Dino. Lantaran saya enggak bisa merepresentasikan pandangan Dino. Saya harus hormati pendapatnya,” pungkasnya.
Diberitakan Sebelumnya Itu, Pengamat Politik Fernando Emas merespons pandangan Mantan Juru Bicara Kepala Negara SBY Dino Patti Djalal yang turut mengomentari pemecatan Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution Bersama PDIP. Direktur Tempattinggal Politik Indonesia ini curiga omongan Dino yang menilai pemecatan Jokowi Bersama PDIP itu sebagai karma politik merupakan titipan SBY.
“Jangan-jangan Dino sengaja memposting kalimat tersebut Lantaran ada titipan Bersama SBY atau AHY? Apalagi Dino sampai Pada ini masih Memperoleh hubungan yang baik dan Di Bersama SBY Lantaran pernah menjadi Pada Bersama pemerintahan Kepala Negara Ke-6 RI tersebut,” kata Fernando kepada SINDOnews, Rabu (18/12/2024).
Fernando tak sepakat Bersama pandangan Dino Patti Djalal. “Saya menganggap terlalu berlebihan kalau Dino Patti Djalal menganggap bahwa pemecatan Joko Widodo Bersama PDI Perjuangan merupakan karma politik Lantaran ada upaya Memutuskan alih Partai Demokrat Melewati Kongres Luar Biasa yang memilih Moeldoko,” tuturnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Demokrat Sangkal SBY Titip Cuitan Ke Dino Patti Djalal soal Jokowi Dipecat PDIP