DPW PPP Jakarta Bakal Beri Hukuman Politik Pecat kepada Kader yang Tak Patuhi Hasil Rapimwil

JAKARTA – Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Jakarta, Mengungkapkan bakal tetap solid mendukung kepemimpinan Plt Ketua Umum (Ketum) PPP M. Mardiono hingga akhir masa jabatan Ke 2025.

Hal tersebut sesuai hasil Diskusi Pimpinan Daerah (Rapimwil) Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PPP Jakarta Di Wisma Tugu Kemenag RI Cisarua, Bogor, 29 Mei 2024. Apabila ada kader yang tidak menaati putusan tersebut Berencana diberikan Hukuman Politik pemecatan.

Ketua Bappilu DPW PPP DKI Jakarta Gea Hermansyah mengungkapkan, hasil Rapimwil tersebut merupakan keputusan Di Rapimcab PPP se-DKI Jakarta yang telah disepakati bersama Bersama seluruh pimpinan cabang se-DKI Jakarta beserta para pengurus dan kader.

“Hasil Rapimwil juga menegaskan jika ada oknum-oknum yang melakukan tindakan-tindakan Di luar kesepakatan Rapimwil dan Rapimcab maka DPW PPP DKI Jakarta Berencana melakukan tindakan tegas,” kata Gea, Minggu (30/6/2024).

Gea menegaskan, hingga Pada ini seluruh pengurus dan kader PPP se-DKI Jakarta masih tetap solid dan satu komando kepada Ketua DPW PPP DKI Jakarta, yang juga menjabat sebagai Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden Agama (Wamenag) Syaiful Rahmat Dasuki Bagi mendukung sepenuhnya kepemimpinan Plt Ketum Mardiono.

Sambil Itu, usai Rapimwil DPW PPP DKI Jakarta, DPP PPP Mengadakan Diskusi Pimpinan Nasional (Rapimnas) IX yang diikuti Bersama seluruh pimpinan Daerah se-Indonesia Di dua hari 6-7 Juni 2024 Di Hotel Le Semar, Karawaci, Serang, Banten.

Di Rapimnas tersebut seluruh peserta sepakat Bagi menyukseskan dan memenangkan Pemilihan Kepala Lokasi (Pemungutan Suara Lokal) serentak 2024 termasuk juga kesepakatan menjalankan agenda partai sesuai AD/ART yang berlaku salah satunya Muktamar yang Berencana dilaksanakan Ke 2025.

Pimpinan Diskusi Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara menyebutkan ada beberapa Nilai hasil Di Rapimnas. Di lain, para peserta sepakat Bagi menindak tegas setiap provokasi, adu domba, atau upaya mengganggu soliditas internal Di bentuk apa pun yang dapat memengaruhi perpolitikan menjelang Pemungutan Suara Lokal 2024.

DPW PPP DKI Jakarta Berencana Membahas Membahas sikap tegas, Di mulai Hukuman Politik ringan sampai Bersama yang terberat berupa pemecatan Pada kelompok-kelompok atau oknum-oknum kader yang melakukan tindakan Di luar kesepakatan Rapimwil DPW PPP DKI Jakarta dan Rapimnas.