Gaikindo Sebut Harga Ideal Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Bawah Rp300 Juta

Jakarta, CNN Indonesia —

Kehadiran Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Indonesia dinilai belum terlalu membantu mendongkrak angka penjualan Kendaraan Pribadi Mutakhir. Harga yang masih tergolong tinggi membuat kendaraan berbasis baterai ini belum terjangkau Untuk sebagian Kelompok, terutama kelompok pembeli pertama.

“Dari Sebab Itu Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik memang banyak peminat, tapi terjangkau atau tidak harganya,” kata Jongkie D Sugiarto mengutip CNBC Indonesia, Kamis (17/7).

Menurut Jongkie harga rata-rata Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Indonesia masih terbilang tinggi. Hal itu tak sesuai Bersama pendapatan per kapita Tanah Air, yaitu US$5.000 per kepala.

Menurut Jongkie Bersama Merencanakan pendapatan rata-rata Kelompok, harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik yang ideal seharusnya berada Di bawah Rp300 juta.

“Maka daya beli Kelompok adanya Di Kendaraan Pribadi Rp300 juta Di bawah. Dari Sebab Itu 20 tahun terakhir begitu,” ucapnya.

“Ya kalau Kendaraan Pribadi Di atas Rp500 juta-Rp600 juta, makin kecil mengerucut pangsa pasarnya. Nah Sambil ini yang laku Rp300 juta Di bawah, dan Di ini (rata-rata) Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik harganya masih Di atas itu. Ada juga yang mendekati Rp1 miliar,” ucapnya menambahkan.

Di ini, pilihan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Indonesia Lebih beragam, Justru beberapa model seperti Seres E1 dan Wuling Air EV sudah dipasarkan Bersama harga Rp200 jutaan.

Akan Tetapi, Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi tersebut dinilai belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan rata-rata Kelompok Sebab dimensinya yang tergolong kecil. Sedangkan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di kelas lebih tinggi seperti hatchback, MPV, atau SUV umumnya masih dibanderol Di atas Rp300 juta.

Sambil Itu data wholesales Gaikindo menyebutkan distribusi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik berbasis baterai Di pabrik Di dealer Mei 2025 berjumlah 6.334 unit atau merosot Di April yang terdistribusi sebanyak 7.690 unit.

Artinya, penjualan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di periode tersebut surut 1.300-an unit atau menyusut Disekitar 17 persen. Angka Di April juga melambat Di bulan Sebelumnya Itu atau Maret 2025 yang menyentuh angka 8.835 unit.

(ryh/fea)