Jakarta –
Perhelatan MotoGP Mandalika 2025 Lebih Didekat. Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengimbau pengusaha hotel dan Minuman Di Lokasi itu Bagi melakukan praktik getok harga atau mematok harga tinggi.
MotoGP Mandalika digelar Di Sirkuit Mandalika, Lombok Di, Nusa Tenggara Barat (NTB), Di 3-5 Oktober 2025.
“Kami imbau kepada teman-teman Hotel, Bagi tidak menaikkan harga kamar melebihi kewajaran,” ujar Kepala Dinas Wisata Internasional (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra Pada diwawancarai detikbali, Kamis (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cahya juga meminta para pengusaha Minuman Di Mataram Bagi tidak mematok harga Konsumsi secara gila-gilaan. Ia berharap para pengusaha tidak memanfaatkan momen MotoGP Mandalika sebagai ajang aji mumpung Sebab bisa membuat wisatawan tidak nyaman.
“Termasuk juga pelaku usaha restoran, Minuman, kami minta berikan pelayanan yang terbaik. Kebersihan dan cita rasa khas Lombok harus ditampilkan. Terpenting lagi, kami imbau tidak menaikkan harga melebihi batas kewajaran,” kata Cahya.
Cahya mengatakan ajang MotoGP Mandalika sudah dinanti-nantikan Bersama Kelompok NTB, khususnya warga Di Pulau Lombok. Ia menilai ajang balap internasional ini dapat Memberi dampak ekonomi Bagi warga Di. Termasuk Bagi penyedia jasa transportasi, Minuman, hingga Hotel.
“Harapan kami bisa menjadi tuan Rumah yang baik, tetap bisa menyajikan sesuatu yang baik. Tentunya Bersama keramah-tamahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA) NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan pihaknya telah bekerja sama Bersama KBRI Kuala Lumpur Bagi mendatangkan 400 orang Di komunitas Kendaraan Bermotor Roda Dua Malaysia Bagi datang menonton MotoGP Di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, ratusan orang tersebut sudah memesan penginapan Pada lima malam Di Mandalika.
Samping Itu, puluhan pecinta MotoGP asal Slovenia juga bakal datang Bagi menonton balapan Tanpapemenang Hingga-18 Di Sirkuit Mandalika. Mereka berencana datang Hingga Lombok Bersama membawa media Di Slovenia.
“Mereka nanti Akansegera menginap Di Lombok Pada event MotoGP,” ujar Umbu.
Umbu meminta kepada seluruh pengusaha hotel dan jasa transportasi agar tidak memanfaatkan situasi Bagi menaikkan tarif hotel dan akomodasi Pada event MotoGP Mandalika. Ia khawatir harga tinggi yang ditetapkan pengusaha akomodasi Di Lombok membuat penonton enggan datang Hingga Mandalika.
“Jangan sampai hotel dan akomodasi mahal Agar penonton malah kabur Hingga Sepang Malaysia. Saya harap bisa naikkan tarif Bersama harga seperti harga Pada high season,” kata Umbu.
***
Selengkapnya klik Di sini.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hotel dan Minuman Diingatkan Tak Getok Harga Pada MotoGP Mandalika