Ilmuwan Temukan Golongan Darah Mutakhir ‘Gwada Negatif’, Cuma Wanita Ini yang Punya

Jakarta –

Badan penyedia darah Hingga Prancis mengidentifikasi adanya golongan darah Mutakhir yang langka Hingga dunia. Golongan darah ini ditemukan Di wanita Prancis Di Pulau Karibia Guadeloupe.

Diketahui, wanita tersebut Memiliki golongan darah yang dijuluki ‘Gwada negatif’. French Blood Establishment (EFS) mengungkapkan pengumuman ini dibuat 15 tahun Sesudah para peneliti Merasakan sampel darah Di seorang wanita yang menjalani tes rutin Sebelumnya operasi.

“EFS Mutakhir saja menemukan golongan darah Hingga-48 Hingga dunia. Penemuan ini secara resmi diakui Di awal Juni Hingga Milan Di International Society of Blood Transfusion (ISBT),” terang badan tersebut yang dikutip Di ScienceAlert, Senin (23/6/2025).

Asosiasi ilmiah tersebut hingga Di ini telah mengakui 47 sistem golongan darah. Seorang ahli biologi medis Hingga EFS yang terlibat Untuk penemuan tersebut, Thierry Peyrard, menjelaskan bahwa antibodi yang ‘sangat tidak biasa’ pertama kali Di pasien tersebut Di tahun 2011.

“Akan Tetapi, sumber daya Di Di itu tidak memungkinkan Sebagai Studi Lebih Jelas,” kata Peyrard.

“Ilmuwan akhirnya dapat Membeberkan misteri tersebut Di tahun 2019 berkat pengurutan DNA berthroughput tinggi yang menyoroti mutasi genetik,” sambungnya.

Pasien, yang Di itu berusia 54 tahun dan tinggal Hingga Paris, Ditengah menjalani tes rutin Sebelumnya operasi ketika antibodi yang tidak diketahui itu terdeteksi.

“Wanita ini tidak diragukan lagi merupakan satu-satunya Peristiwa Pidana Hukum yang diketahui Hingga dunia. Dia adalah satu-satunya orang Hingga dunia yang cocok Di dirinya sendiri,” kata Thierry Peyrard, seorang ahli biologi medis Hingga EFS yang terlibat Untuk penemuan tersebut, kepada AFP.

Peyrard mengatakan wanita itu mewarisi golongan darah Di ayah dan ibunya, yang masing-masing Memiliki gen yang bermutasi.

“Nama ‘Gwanda negatif’ yang merujuk Di asal pasien dan terdengar bagus Untuk semua bahasa, sudah populer Hingga kalangan para ahli,” tutur Peyrard.

Sistem golongan darah ABO pertama kali ditemukan Di awal tahun 1900-an. Berkat pengurutan DNA, penemuan golongan darah Mutakhir telah Diluncurkan Lebihcepat Untuk beberapa tahun terakhir.

Peyrard dan rekan-rekannya kini berharap dapat menemukan orang lain Di golongan darah yang sama.

“Menemukan golongan darah Mutakhir berarti menawarkan pasien Di golongan darah langka tingkat Perawatan Medis yang lebih baik,” beber EFS.

(sao/kna)