Essel yang terkenal Bersama racikan gimbab fresh-nya kini buka cabang Di Depok. Gerainya ramai diantre pelanggan yang penasaran cicip gimbab, tteokbokki, hingga aneka Korean street food lain Di sini.
Dari dibuka tahun 2022 Di kawasan Kelapa Gading, Essel mencuri perhatian Bersama Prototipe yang ditawarkan. Mereka menyajikan street food dan comfort food khas Korea Selatan yang “ramah lidah” Untuk orang Indonesia.
Essel Lalu buka cabang Di Pantai Indah Kapuk (PIK), Pluit, Gading Serpong, hingga Bekasi. Terbaru, Di akhir November 2025, Essel hadir Di Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Essel menempati bangunan ruko mungil 2 lantai. Di lantai 1 diperuntukkan sebagai tempat menunggu antrean, dapur, serta area meracik gimbab. Sebagai area makan ada Di lantai 2 Bersama fasilitas pendingin udara.
Detail Informasi |
|
| Nama Tempat Makan | Essel |
| Alamat | Ruko D’Mall, Blok B Nomor 39, Depok, Jawa Barat |
| essel.idn | |
| Jam Operasional | 11.00-21.30 |
| Estimasi Harga | mulai Bersama Rp 50 ribu |
| Tipe Masakan | Korean street food |
| Fasilitas |
|
Aneka gimbab dan Minuman Korea halal Di Essel
|
Pegawai Di meracik nasi dan isian gimbab Di Essel. Foto: Andi Annisa DR/detikfood
|
Di ini Essel sudah mengantongi sertifikat halal Bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Muslim pun bisa bersantap Bersama nyaman.
Menu andalannya gimbab, gulungan nasi yang dibungkus lembaran rumput laut (gim) khas Korea. Gim Lalu bisa diisi berbagai bahan, seperti sayuran, telur, daging, hingga ikan.
Menu ini serupa sushi Jepang, tapi sedikit berbeda Bersama segi bumbu nasi dan isiannya. Di gimbab, bumbu utamanya memakai Energi wijen dan garam, bukan cuka seperti Di sushi.
Di Essel, ada Di 9 pilihan gimbab Bersama harga mulai Bersama Rp 50 ribu. Kamu bisa pilih varian Original, Bulgogi, Gochujang Bulgogi, Spicy Eomuk, Creamcheese, hingga Kimchi Tuna.
Sebagai Minuman lainnya, ada sundubu cige, dolsot bibimbab, japche, ramyeon, hingga bibim guksu. Tersedia juga aneka tteokbokki Di sini Bersama harga mulai Bersama Rp 70 ribuan.
Antre Untuk cicip gimbab fresh
Sambil menunggu antrean, pengunjung bisa mengintip area open kitchen Sebagai racik gimbab. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Penasaran Bersama kelezatan gimbab Di Essel, Skuat detikFood (26/11) mampir Di jam makan malam. Kami perlu menunggu antrean Di 30 menit Lantaran antusiasme pelanggan yang tinggi.
Sambil menunggu, kami bisa melihat area dapur terbuka (open kitchen) Sebagai meracik gimbab. Berbincang sedikit Bersama pegawai, mereka menginformasikan kalau beras Sebagai gimbab Di sini Produk Impor Korea.
Jenis berasnya khusus Bersama tingkat kepulenan dan kelengketan yang tinggi. Bersama telaten, pegawai bakal meratakan nasi Di atas lembaran gim. Sambil dipencet-pencet perlahan hingga nasi benar-benar menempel sempurna.
Cara ini memastikan nasi bisa menahan isian gimbab lainnya dan tidak Berencana berantakan ketika dipotong. Gulungan gimbab Lanjutnya dipotong menggunakan alat khusus berisi bilah-bilah Pisau yang didatangkan Bersama Korea.
Bulgogi Gimbab ala Essel yang puaskan selera
Bulgogi Gimbab yang padat isian dan mengenyangkan. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Sesudah antre Untuk dapat tempat duduk, kami juga perlu lanjut antre Untuk menunggu pesanan datang. Waktu tunggunya lumayan lama, terlebih Sebagai gimbab yang Mutakhir datang Sesudah lebih Bersama 30 menit kami duduk.
Seporsi Bulgogi Gimbab (Rp 60 ribu) tampil warna-warni memikat selera. Disajikan Bersama Piring panjang berisi 12 potong.
Terlihat ada warna pink Bersama acar lobak, kuning Bersama Bersama irisan telur dadar, hijau Bersama mentimun Jepang, oranye Bersama wortel, hingga kecokelatan Bersama bamboo shoots (rebung).
Lantaran pesanan kami gimbab bulgogi, tentu ada lembaran bulgogi (daging sapi panggang Korea) Di dalamnya. Di dimakan Di satu suapan, gimbab Menyediakan ‘ledakan rasa’ nikmat Di mulut.
Di kunyahan pertama, langsung tercium aroma wangi dan jejak rasa umami khas Energi wijen. Disusul Bersama rasa manis gurih Bersama paduan isian gimbab lain, termasuk bulgogi yang empuk sebagai primadonanya.
Sebagai penggunaan lobak dan mentimun Jepang, memberi sentuhan renyah yang nikmat Di gimbab! Makan Di 3-4 potong saja rasanya sudah cukup kenyang Lantaran isian gimbab yang padat.
Gimbab makin enak dinikmati Bersama saus cocolan yang ditawarkan Essel. Ada pilihan Spicy Mayo yang teksturnya creamy dan rasanya lumayan pedas. Pilihan lain berupa Doenjang Mayo yang agak asam, Wasabi Mayo, dan Spicy Bomb.
Rose Tteokbokki yang sayang dilewatkan
Rose Tteokbokki sayang dilewatkan. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Kami tentu tak melewatkan Rose Tteokbokki (Rp 135 ribu) yang juga Bersama Sebab Itu Unjuk. Ttteok alias kue beras Di sini berukuran panjang-panjang.
Teksturnya istimewa Lantaran sangat lembut, kenyal, dan tidak sulit dikunyah. Rasanya lebih premium dibanding menu tteokbokki yang suka dijual Di minimarket.
Saus rose yang membalutnya begitu royal. Teksturnya creamy Bersama rasa agak pedas. Rose tteokbokki merupakan paduan Ditengah tteokbokki klasik dan saus cream ala Western-Korean fusion. Bahan utama saus rose berupa saus gochujang dan cream atau susu.
Rose Tteokbokki Di sini makin istimewa Lantaran porsinya besar. Ada juga isian sosis dan eomuk (lembaran fish cake ala Korea) yang kenyal gurih.
Sebagai penutup santapan, kamu bisa pesan minuman kaleng menyegarkan Di sini. Ada Yuza (Rp 27.500) yang didominasi rasa kecut khas buah citrus dan Strawberry (Rp 27.500) yang rasanya asam menyegarkan. Slurpp!
Ingin tempat makan dan produk Anda direview Bersama Detikfood? Kirim email Ke [email protected]
Halaman 2 Bersama 2
(adr/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Masisseoyo! Bulgogi Gimbab yang Diracik Fresh Kini Ada Di Depok














