Walkie-talkie Icom V82 Memiliki baterai cukup besar Untuk menampung bahan peledak. Foto/Albawaba
Untuk serangan Di Selasa dan Rabu kemarin, 32 orang tewas dan lebih Didalam 3.000 lainnya terluka. Sesudah pager, ribuan Walkie-Talkie Icom V82 Hingga berbagai Area Lebanon meledak secara massal.
Dua Alat elektronik Hingga atas masih dipakai Didalam militan Hizbullah lantaran relatif susah diretas. Akan Tetapi, kelicikan Israel mengubah Alat komunikasi ini menjadi senjata pemusnah massal.
Albawaba melansir, Jumat (20/9/2024) Alat nirkabel Icom adalah alat komunikasi yang menggunakan Keahlian berbeda Untuk komunikasi radio. Alat-Alat ini bervariasi Untuk memenuhi kebutuhan berbeda, termasuk komunikasi maritim, komunikasi darurat, dan komunikasi seluler. Pager dan walkie-talkie Disorot lebih aman Untuk komunikasi daripada Smart Phone.
Icom adalah produsen Dunia peralatan komunikasi canggih, termasuk sistem radio dua arah, elektronik penerbangan, sistem navigasi maritim, dan jaringan berbasis IP.
Didirikan Hingga Osaka, Jepang Di tahun 1954, perusahaan ini awalnya merupakan importir peralatan elektronik buatan Amerika Sebelumnya beralih Hingga Produksi. Produk pertamanya adalah osilator kristal Untuk radio. Garis produk diperluas Untuk mencakup radio maritim dan penerbangan, radio seluler darat Untuk keselamatan publik, dan industri komersial.
Masih belum jelas bagaimana Israel meretas ribuan unit Alat ini. Yang jelas, walkie-talkie Icom V82 Memiliki baterai yang cukup besar Untuk menampung sejumlah besar bahan peledak.
Icom Mengungkapkan kepada AP bahwa walkie-talkie yang disabotase bukanlah produk mereka. Sebab model ini telah dihentikan produksinya Sebelum lama, dan radio genggam Hingga Lebanon kemungkinan besar adalah tiruan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mengenal Walkie-Talkie Icom V82 Hizbullah yang Diledakkan Israel