Ganda putri Pangkat satu dunia asal Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menghuni grup A Hingga Evenbesar Paris 2024. Foto/Reuters
Di grup tersebut terdapat empat pasangan yang terbilang kuat. Yaitu, ganda putri Pangkat satu dunia yakni Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia).
Keberadaan empat pasangan ini membuat Grup A disebut grup neraka. Direktur Kepelatihan Nasional Malaysia yakni Rexy Mainaky pun turut membuka suara.
Manajer asal Indonesia itu Memahami bahwa grup A adalah grup terberat, Hingga mana ada anak didiknya yakni Pearly/Thinaah. Akan Tetapi, ia meminta ganda putri terbaik Malaysia itu Sebagai bermain nothing to lose.
“Ini Akansegera menjadi sulit Untuk Pearly/Thinaah, tetapi mereka harus bermain nothing to lose,” kata Rexy dikutip Di The Star, Sabtu (13/7/2024).
“Mereka harus Memahami bahwa mereka tidak bisa hanya mengandalkan grup yang mudah. Mereka harus siap berjuang keras,” tambahnya.
Meski begitu, ia berharap Pearly/Thinaah Memperoleh kesempatan Sebagai bisa lolos Di fase grup. Andai itu terjadi, maka ini menjadi hal positif Sebagai Menyediakan rasa kepercayaan diri.
“Sisi positifnya, jika mereka berhasil lolos Di grup, itu Akansegera Meningkatkan kepercayaan diri mereka Hingga perempat final,” tuturnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menilik Grup Neraka Ganda Putri Evenbesar Paris 2024, Ada Pangkat 1 Dunia