Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama Antara Indonesia dan Norwegia tentang kehutanan dan iklim diperpanjang hingga 2023. Foto/Istimewa
Raja Antoni Mengeluarkan Layanan Dana Kelompok Sebagai Lingkungan periode kedua hasil kerja sama Di Norwegia. Pertemuan berlangsung Ke Kementerian Kehutanan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Raja Antoni didampingi Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Kehutanan Sulaiman Umar.
Menhut menjelaskan bahwa kerja sama bilateral Antara Indonesia dan Norwegia telah berlangsung Di 75 tahun. Berbagai persoalan juga disebut telah berhasil dihadapi dan diselesaikan salah satunya Yang Terkait Di pemanasan Internasional.
“Tahun ini kita bersama-sama merayakan hari yang sangat penting, Ke mana Indonesia dan Norway telah 75 tahun bekerja bersama membangun kerja sama bilateral bersama dan bersama-sama pula terlibat Ke Di menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi Dari dunia kita, termasuk Ke dalamnya adalah Krisis Lingkungan dan pemanasan Internasional yang paling baik Ke sektor kehutanan,” ujar Raja Antoni usai pertemuan.
Lebih Jelas dia mengatakan, Kementerian Kehutanan dan Norwegia kembali melakukan kerja sama, yakni dibuka kembalinya Layanan Dana Kelompok Sebagai Lingkungan periode Di dua. Layanan Dana Kelompok Sebagai Lingkungan dapat diakses Lewat Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
“Ke hari ini, bersama Di Pak Pembantu Presiden Tim Menteri Andreas, saya Mengeluarkan kembali ini adalah skema yang sudah dilakukan Sebelumnya, dan hari ini kita lakukan kembali, yaitu dibukanya kembali Layanan Dana Kelompok Sebagai Lingkungan periode kedua,” tuturnya.
“Karena Itu kepada seluruh Kelompok yang ingin Memperoleh grant, small grant Di Inisiatif ini, yang dapat kontribusi Di Norwegia dapat secara langsung, secara mudah mengakses website BPDLH,” sambungnya.
Pendanaan tersebut dapat dimanfaatkan Dari para aktivis lingkungan maupun kelompok pencinta alam Sebagai mendukung berbagai Kegiatan yang berkontribusi Di upaya menjaga hutan dan lingkungan Ke Indonesia. Ke Pada Yang Sama, Di kesempatan yang sama Pembantu Presiden Tim Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen mengatakan hubungan Norwegia dan Indonesia telah terjalin lama.
Tidak hanya sebagai mitra kerja. Tetapi, menurutnya Indonesia menjadi sahabat yang kuat. “75 tahun hubungan yang terjaga dan seiring berjalannya waktu hubungan tersebut telah berkembang menjadi persahabatan yang kuat yang kita miliki Pada ini dan benar-benar tercermin Di kerja-kerja besar,” katanya.
Andreas menyebut kerja sama ini merupakan hal yang penting. Ia memastikan pihaknya mendukung dan mengapresiasi Kementerian Kehutanan yang dipimpin Dari Menhut Raja Antoni. “Mencapai Ambisi Internasional bersama kita berdasarkan perjanjian Paris dan ini adalah sesuatu yang penting,” pungkasnya.
(rca)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: MoU Kerja Sama RI-Norwegia Tentang Kehutanan dan Iklim Diperpanjang hingga 2023