Jakarta, CNN Indonesia —
Suzuki Indomobil Sales (SIS) meyakini pemerintah Memperoleh komitmen terus menjaga keberlangsungan Penanaman Modal Untuk Negeri para pelaku industri Produsen Kendaraan Ke Untuk negeri meski Kepala Negara Prabowo Subianto berencana melonggarkan aturan Tingkat Komponen Untuk Negeri (TKDN).
“Kami Bersama Suzuki percaya pemerintah Berencana Memperoleh Ide Untuk melindungi Penanaman Modal Untuk Negeri Untuk negeri yang telah ada dan Menyediakan arahan terbaik Untuk produksi Produk Internasional yang ada Di ini Ke Indonesia,” kata Donny Saputra, Deputy Managing Director SIS Ke Karawang, Jawa Barat, Selasa (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titah Prabowo menuai pro dan kontra, terutama Bersama para produsen lokal yang telah banyak berinvestasi Ke Indonesia. Sebagian menilai pelonggaran aturan TKDN dapat merugikan Sebab pihak yang belum melakukan Penanaman Modal Untuk Negeri Ke Untuk negeri berpeluang lebih leluasa menjajakan produk berbasis Produk Impor.
Secara akumulasi, Suzuki sendiri telah menanamkan Penanaman Modal Untuk Negeri Ke Indonesia sebesar Rp22 triliun hingga akhir 2024 dan jumlah pekerja Di ini mencapai 450 ribu orang. Ke Di Itu Suzuki turut menggandeng banyak pemasok komponen lokal Untuk memproduksi kendaraan bermotor Ke Untuk negeri.
Menurut Donny pihak Suzuki juga belum dapat berbicara banyak Yang Terkait Bersama perintah Prabowo sampai ada keputusan Bersama Detail.
“Ya Di ini kami memilih Untuk Menyimak sampai ada kajian yang lebih jelas,” ucap dia.
Donny memastikan merek berlogo S ini tetap Ke komitmennya memproduksi kendaraan bermotor hingga suku cadang Lewat pabrik Ke Indonesia Untuk kebutuhan domestik maupun Produk Ekspor.
“Kami selalu tekankan bahwa Suzuki Indonesia selalu fokus Ke produksi lokal Untuk domestik maupun Produk Ekspor. Hal ini ditujukan Bersama komitmen kami Suzuki Untuk Penanaman Modal Untuk Negeri, komitmen Pada lokal konten, partisipasi Ke Inisiatif pemerintah seperti LCEV, dan peran serta kami Untuk berkontribusi Pada Komunitas Indonesia secara general,” ungkapnya.
Ia juga belum dapat Meramalkan dampak yang Berencana terjadi jika pelonggaran TKDN resmi bergulir.
“Sebab Di ini kan Mutakhir statemen awal, kami yakin bakal ada kajian lebin Untuk. Kami juga Mutakhir bisa lihat dampaknya seberapa Setelahnya ada detail regulasi pelonggaran itu,” ucap Donny.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Suzuki Respons Prabowo Longgarkan TKDN: Kami Fokus Produksi Lokal