Tangan Sering Dingin? Ini Penjelasan Medisnya

Jakarta –

Tangan sering dingin kerap diartikan sebagai Tanda-Tanda Penyakit jantung. Ada benarnya sedikit, tapi lebih banyak tidak tepatnya. Begini penjelasannya secara medis.

Yang Terkait Di Tanda-Tanda Penyakit jantung, dr Vireza Pratama, SpJP, Subsp.IKKv(K), FIHA, FAsCC, FSCAI, menegaskan tangan sering terasa dingin bukan Tanda-Tanda yang spesifik. Artinya, ada banyak kemungkinan penyebab Di luar Penyakit jantung.

“Tidak ada keterkaitan ilmiah bahwa telapak tangan sering basah atau sering dingin itu pasti ada hubungannya Di Penyakit jantung. Tidak ada bukti ilmiah,” tegasnya Untuk sebuah wawancara Di detikcom.

Memang, tidak menutup kemungkinan tangan dingin tersebut memang dialami Dari pasien Penyakit jantung. Akan Tetapi Untuk memastikan Kemakmuran tersebut merupakan indikasi jantung bermasalah, tidak ada bukti kuat Untuk mendukungnya.

“Hal itu bisa saja terjadi. Tangannya basah, tangannya dingin, dan sebagainya, sebagai dampak Untuk Penyakit jantungnya,” jelasnya, menegaskan bahwa keterkaitan Di keduanya tidak bisa dipastikan.

Menurut dr Vireza, ada banyak kemungkinan penyebab tangan dingin selain Penyakit jantung. Di antaranya gangguan tiroid dan riwayat diabetes mellitus.

Penyebab Tangan Terasa Dingin

Dikutip Untuk Mayo Clinic, ada banyak penyebab tangan terasa dingin, terlebih jika hanya sesekali dirasakan. Sesimpel habis berada Di ruangan yang dingin atau sejuk bisa menjadi penyebabnya, yang menandakan tubuh Melakukanlangkah-Langkah mengontrol temperaturnya.

Akan Tetapi demikian, tangan yang selalu dingin bisa Dari Sebab Itu menandakan ada masalah Di aliran darah Di tangan. Dikutip Untuk Cleveland Clinic, darah Datang Untuk jantung Hingga tangan Lewat ulnar artery dan radial artery Di lengan bawah. Pada terpapar dingin, otot Di Di pembuluh darah berkontraksi Supaya aliran darah dikonsentrasikan Hingga organ Untuk seperti jantung.

Terkadang, pembuluh darah menyempit atau konstriksi secara tiba-tiba meski tidak Untuk kedinginan. Untuk dunia medis, Kemakmuran ini disebut vasospasm. Mekanisme ini membuat tangan terasa dingin meski temperatur Di sekitarnya normal. Di Peristiwa Pidana Hukum langka, vasospasm yang terlalu sering bisa memicu kerusakan jaringan dan melukai kulit.

Tanda-Tanda penyerta yang perlu diwaspadai

Umumnya, tangan terasa dingin tidak menjadi persoalan serius. Akan Tetapi sebaiknya periksa jika disertai Tanda-Tanda lain yakni:

• luka (ulcers)
• nyeri
• kesemutan
• Merasakan perubahan Di kulit, terutama jika terasa kencang atau mengeras, atau berubah warna
• sering terasa dingin juga Di kaki dan jari-jari.

Bisa Juga Dipicu Penyakit

Beberapa Penyakit atau Kemakmuran Kesejajaran juga dapat disertai Tanda-Tanda tangan sering terasa dingin. Di antaranya:

1. Raynoud’s syndrome

Sindrom ini menyebabkan pembuluh darah Di jari dan jempol Merasakan konstriksi mendadak. Kulit tangan dan jari juga Akansegera berubah warna menjadi biru, putih, atau ungu.

2. Hipotiroidisme

Terjadi ketika kelenjar tiroid tidak melepas hormon tiroid Untuk jumlah yang cukup. Dampaknya, metabolisme melambat Supaya tubuh gampang merasa dingin meski temperatur Di sekitarnya normal.

3. Lupus

Merupakan gangguan autoimun yang dapat memicu radang Di berbagai Pada tubuh. Dapat pula terjadi Di kulit dan pembuluh darah Supaya menjadi sensitif Pada temperatur.

4. Scleroderma

Scleroderma juga termasuk gangguan autoimun yang menyebabkan kulit Di jemari dan tangan lebih tebal Untuk seharusnya. Pengidapnya umumnya juga Memiliki riwayat Raynoud’s syndrom.

Mengatasi Tangan Selalu Dingin

Berdasarkan pemeriksaan, Praktisi Medis Bisa Jadi bisa meresepkan Terapi atau terapi Untuk mengatasi penyebab. Sedangkan Untuk mengatasi Tanda-Tanda tangan terasa dingin, beberapa tips berikut bisa diikuti.

• Mengurangi paparan suhu dingin
• memakai sarung tangan atau semacamnya
• mengelola Tekanan dan anxiety atau kegelisahan
• membatasi asupan alkohol, atau menghindari sama sekali Akansegera lebih baik
• melakukan Penanganan kulit.

(up/up)