Jakarta, CNN Indonesia —
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut tarif parkir Ke ibu kota masih menjadi yang termurah bila dibanding sejumlah kota besar lain Ke Indonesia.
Untuk postingannya Ke media sosial, Dishub DKI menjelaskan tarif parkir Ke Jakarta Sebagai jam pertama sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Rp2 ribu, Kendaraan Pribadi Rp5 ribu, Kendaraan Angkutan Umum dan truk masing-masing Rp8 ribu. Ini masih lebih terjangkau Untuk kota lain, apalagi Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya Ke Depok, tarif parkir Kendaraan Bermotor Roda Dua Rp3.500, Kendaraan Pribadi Rp5.500, Kendaraan Angkutan Umum dan truk masing-masing Rp10 ribu. Lalu Tangerang Memiliki tarif bervariasi Supaya tak melulu dicap lebih mahal Sebagai beberapa moda.
Tarif Kendaraan Bermotor Roda Dua Ke Tangerang Rp3 ribu, sedangkan Kendaraan Pribadi, Kendaraan Angkutan Umum dan truk dikenakan Rp5 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi Sebagai Tangerang Selatan skemanya berbeda, yaitu Kendaraan Bermotor Roda Dua Rp3 ribu, Kendaraan Pribadi Rp6 ribu, Kendaraan Angkutan Umum dan truk Rp8 ribu.
Sebagai tarif parkir Bekasi, rinciannya Kendaraan Bermotor Roda Dua Rp3 ribu, Sambil Kendaraan Pribadi, Kendaraan Angkutan Umum, serta truk Rp7.500. Sambil Ke Surabaya perbedaan tarifnya lebih tinggi yaitu Kendaraan Bermotor Roda Dua Rp3 ribu, Kendaraan Pribadi Rp8 ribu, Kendaraan Angkutan Umum dan truk Rp20 ribu.
“Tarif parkir Ke DKI Jakarta dirasa masih minim Sebagai mendukung push and pull strategi penanganan kemacetan lalu lintas Ke Provinsi Jakarta,” tulis Dishub DKI, dikutip Kamis (11/9).
Dibanding luar negeri
Menurut Dishub DKI, tarif parkir Ke Jakarta masih sangat rendah ketimbang kota besar Ke luar negeri bila dihitung berdasarkan persentase biaya parkir Pada 8 jam Di hari kerja Di perndapatan rata-rata penduduk.
Tarif parkir on-street Ke New York misalnya, dicantumkan
besarnya 17,26 persen. Sedangkan Ke Paris 51,3 persen dan Delhi 27,36 persen, Kuala Lumpur 17,41 persen, Singapura 10,71 persen dan Jakarta hanya 1,91 persen.
Masih Untuk unggahan itu disebutkan manfaat tarif parkir Terbaru Ke Jakarta, yaitu buat Transformasi Digital perparkiran, Meningkatkan sarana dan prasarana perpakiran serta Mendorong Komunitas beralih Ke angkutan umum.
Wacana soal kenaikan tarif parkir Ke ibu kota sudah merebak sedari Juni, Tetapi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan sampai Pada ini Jakarta belum ada Wacana kenaikan.
“Karena Itu, sampai hari ini, belum ada Wacana kenaikan tarif parkir. Supaya apa yang disampaikan, saya nggak tahu siapa yang menyampaikan itu, itu tidak benar,” kata Pramono Ke Jakarta, Rabu (10/9).
[Gambas:Instagram]
Di Juni lalu dia sempat Membeberkan Wacana mengerek tarif parkir yang tujuannya guna membenahi sistem transportasi Ke ibu kota.
“Mohon maaf Bagi orang-orang yang mampu, nanti pelan-pelan parkirnya saya mau naikkan,” kata Pramono Ke kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (10/6).
Bukan cuma tarif parkir Terbaru, Pramono Pada itu juga mengatakan ingin menerapkan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP).
Dia berujar dana Untuk kenaikan tarif parkir dan ERP Akansegera dialihkan Sebagai Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang layanan transportasi umum, termasuk TransJakarta, MRT, dan LRT, agar dapat digunakan secara gratis Didalam 15 golongan Komunitas prioritas.
“Bagi warga yang termasuk Untuk 15 golongan, naik MRT, LRT, TransJakarta itu gratis. Justru Pada TransJabodetabek terbentuk, Komunitas Untuk Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Cianjur juga Akansegera digratiskan,” ucap Pramono.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Tarif Parkir Ke Jakarta Lebih Murah Untuk Depok, Bekasi dan Surabaya