loading…
Pembantu Kepala Negara Sosial Saifullah Yusuf. Foto/Binti Mufarida
“Penerima Pemberian PBI JKN, ada alokasi Rp96,8 juta, usulan bupati/walikota se-Indonesia. Bersama pemadanan data yang ada, terdapat Rp7,3 juta peserta dinonaktifkan Lantaran tidak terdaftar Di DTSEN dan sudah Disorot sejahtera,” kata Pembantu Kepala Negara yang akrab disapa Gus Ipul itu Di Gedung Kementerian Sosial, Rabu (18/6/2025).
Kendati demikian, Gus Ipul menegaskan bahwa kuota nasional tetap tidak berubah Lantaran peserta yang dinonaktifkan Berencana digantikan Dari Komunitas tidak mampu yang tercatat Di DTSEN. “Dari Sebab Itu bisa Di desil 1, 2, 3, 4, dan 5. Nanti kita Berencana koordinasi Bersama BPS. Termasuk keluarga rentan itu Berencana dibantu,” ujarnya.
Baca Juga: Satu Dekade JKN, Pelayanan Berobat Lebihterus Cepat dan Bermutu
Bersama total 7.397.277 peserta PBI JKN yang dinonaktifkan, sebanyak 5.090.334 orang tidak tercatat Di basis data DTSEN, Sambil Itu 2.306.943 orang lainnya terbukti Melewati uji petik atau ground checking berada Ke desil 6-10, Di luar kriteria penerima Pemberian.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tidak Terdaftar Di DTSEN dan Disorot Sejahtera