Trekking Cisadon, Bogor, yang menawarkan jalur 17 km, alam hijau, udara sejuk, dan suasana damai. Cocok buat pelarian Didalam hiruk-pikuk Jakarta.
Pernahkah traveler ingin kabur sebentar Didalam hiruk-pikuk kota, tapi bingung mau Ke mana? Beberapa waktu lalu saya memutuskan Sebagai mencoba liburan Ke Cisadon, sebuah dusun yang terletak Ke kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
Kendati masih Di Area Jabodetabek, Cisadon ternyata Memiliki landscap yang berbeda 360 derajat Didalam Area pinggiran Jakarta lainnya. Memang ada potensi Berjuang Didalam macet Di Ke Cisadon, tetapi Setelahnya sampai Ke titik start Sebagai trekking, wah situasinya betul-betul lebih Tenteram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nggak ada gedung-gedung tinggi dan Kendaraan Bermotor Roda Dua-Kendaraan Pribadi berjubelan, melainkan sawah, hutan, dan aliran sungai yang membuat Cisadon terasa seperti dunia lain Ke Didekat Jakarta. Andai traveker suka trekking, suka udara sejuk Didalam keindahan alam tapi nggak mau repot bepergian jauh Didalam Jakarta, Cisadon adalah pilihan tepat.
Perkampungan kecil ini menawarkan suasana asri yang dikelilingi perbukitan hijau pas buat menyegarkan mata Setelahnya menatap laptop Pada sepekan. Udara segar khas pegunungan dan tempatnya yang hening menciptakan atmosfer Tenteram dan damai, pas banget Sebagai melepas penat dan recharge energi Setelahnya seminggu bekerja.
Perjalanan Didalam Jakarta, tepatnya Didalam kawasan Pancoran, umumnya hanya memakan waktu Disekitar 1,5 jam via jalan tol. Akan Tetapi, waktu itu saya harus menempuh Disekitar 4 jam Sebagai sampai Ke lokasi.
Saya sengaja berangkat Di subuh berharap perjalanan lebih lancar Sebab lalu lintas yang belum terlalu ramai. Akan Tetapi sial, memasuki km 14 Ke tol jagorawi, arus kendaraan mulai melambat hingga macet parah.
Rupanya, ada kecelakaan yang membuat sebuah truck tonton terguling dan menghambat lalu lintas. Setelahnya perjuangan panjang Ke jalan tol, tibalah saya Ke kawasan sentul.
Didalam sini perjalanan berlanjut Melewati jalur berkelok yang membawa saya Ke Jalan Prabowo. Ya, betul. Jalan ini dinamai demikian Sebab berada Ke atas lahan kompleks peternakan sapi milik Kepala Negara Indonesia Prabowo Subianto.
Jalurnya berupa tanah bebatuan yang hanya bisa dilalui Didalam satu Kendaraan Pribadi. Tak lama Setelahnya Itu, sampailah saya Ke lokasi (titik trekking awal). Disinilah Ekspedisi Ke Cisadon benar-benar dimulai. Langkah pertama disambut Didalam jalan bebatuan yang cukup lebar dan gerbang selamat datang yang ikonic.
Didalam tekad yang membara dan tarikan nafas yang masih segar, saya bersemangat melaju langkah Untuk langkah. Akan Tetapi, Lebihterus jauh menapaki jalur, tantangan mulai terasa Didalam trek yang seakan gak ada ujungnya.
Trek yang mulai menanjak dan menurun Didalam kontur tanah liat merah yang licin, menuntut kehati-hatian dan pijakan yang mantap. Meski nafas kian terengah, pemandangan perbukitan hijau yang tersaji Ke sekeliling membuat rasa lelah teralihkan. Ada sensasi lega dan kagum yang saling bercampur, membuat kaki terus ingin melangkah maju.
Trekking Ke Cisadon, total menempuh jarak 17 km pulang pergi. Estimasi waktu Disekitar 2-3 jam sekali berangkat, tergantung Kelajuan dan seberapa sering berhenti.
Tapi saya berjalan santai saja, bergerak mengikuti jalur setapak yang membawa kaki melewati tepi jurang, curug kecil, hingga kebun bambu yang rimbun. Rasa lelah mulai terbayar Di atap-atap Tempattinggal kayu sederhana mulai terlihat, begitu memasuki garis akhir tracking, suasana berubah total. Kita Akansegera disuguhkan danau luas Didalam air yang Tenteram.
Ke sekelilingnya tampak pepohonan hijau tua yang berdiri menjulang, menciptakan pemandangan alami yang sejuk dimata. Sambil Itu, Ke tepi danau berjajar warung-warung sederhana milik pengelola yang dapat menjadi tempat ideal Sebagai beristirahat Setelahnya treking panjang.
Oh ya, disini juga tersedia fasilitas Wi-Fi yang bisa diakses Didalam membeli voucher. Dari Sebab Itu sambil menyeruput Minuman panas atau menyantap semangkuk pop mie, kita bisa tetap terhubung Didalam dunia luar atau sekedar pamer foto pemandangan Cisadon.
Catatan Penting: jalur trekking ini lumayan panjang, Dari Sebab Itu nggak disarankan buat anak-anak Ke bawah 10 tahun ya. Jalurnya kadang nanjak, kadang licin, Dari Sebab Itu pastiin kamu pakai Sandalku atau sandal Didalam grip yang oke biar nggak gampang kepleset.
Tips Tambahan: bawa baju ganti + jas hujan ponco. Cuaca Ke pegunungan suka nggak bisa ditebak, kadang cerah, kadang tiba-tiba hujan. Dari Sebab Itu lebih siap, lebih seru
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Trekking Ke Cisadon, Hidden Gem Didekat Jakarta Pas buat Usir Penat