Trump Mau Jual Mobil Listrik Tesla Miliknya, Ogah Damai Bersama Elon Musk

Jakarta, CNN Indonesia —

Kurang Untuk 24 jam Setelahnya Kepala Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan CEO Mobil Listrik Tesla, Elon Musk, bertengkar Di publik, Trump kabarnya memutuskan menjual Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Mobil Listrik Tesla Model S berwarna merah yang dia dapat Di Maret lalu.

Informasi itu disampaikan seorang pejabat Gedung Putih kepada New York Times, yang meminta anonim Sebab tak diperbolehkan berbicara Di Didepan umum.

Model S merah kepunyaan Trump, yang biasanya diparkir Di West Executive Avenue Di kediaman Kepala Negara, merupakan simbol aliansi Di dia Bersama Trump. Sedan listrik ini juga Karena Itu bukti Dukungan Trump Untuk Musk dan industri Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik.

Di Maret lalu Mobil Listrik Tesla dan Musk Memperoleh reaksi keras Untuk publik Sebab keterlibatannya Untuk pemerintahan Trump. Trump dan Musk Setelahnya Itu Melakukan Peristiwa Di Gedung Putih Untuk memamerkan berbagai model Mobil Listrik Tesla.

Pada itu Trump menunjuk Model S merah sebagai Kendaraan Pribadi yang sudah dia beli.

Trump kala itu mengatakan Secret Service tak mengizinkannya mengemudikan Kendaraan Pribadi Karena Itu Model S merah itu bakal digunakan stafnya.

Dia bilang membeli Kendaraan Pribadi itu, yang terdaftar harganya US$80 ribu, menggunakan cek dan tak perlu diskon. Seorang juru bicara Gedung Putih Pada itu mengatakan Trump membelinya Bersama harga pasar.

Di umumnya Kepala Negara menghindari promosi atau Dukungan Di produk tetapi khusus Untuk Musk berbeda. Trump mengatakan hanya ingin membantu Musk yang berperan sebagai donatur utamanya Pada Pencoblosan Suara Nasional.

Setelahnya itu beberapa unit Mobil Listrik Tesla tiba Di Gedung Putih Di 11 Maret menyusul pernyataan Musk Ke penasihat Trump bahwa dia Akansegera Menyediakan donasi US$100 juta kepada kelompok-kelompok yang dikendalikan operasi politik Trump.

Tak seperti Kendaraan Pribadi Mobil Listrik Tesla yang sudah sampai, dana itu tak pernah dikirim.

Trump Untuk wawancara terbarunya Bersama Kristen Welker Untuk NBC mengatakan tak punya Wacana berbaikan Bersama Musk. Dia juga mengatakan hubungannya Bersama Musk sudah berakhir dan tak punya keinginan berbicara dengannya.

(fea)