Jakarta –
Otoritas Kesejaganan Jepang melaporkan setidaknya 80 warga tewas dikaitkan Bersama konsumsi Nutrisi Tambahan beni koji penurun kolesterol. Pejabat Kesejaganan pemerintah Jepang mengatakan Nutrisi Tambahan tersebut, yang diklaim dapat membantu menurunkan kolesterol, mengandung asam puberulat, senyawa sangat beracun yang dihasilkan Bersama jamur.
Hal ini memperdalam Perdebatan yang muncul awal tahun ini ketika perusahaan tersebut mengatakan Lagi Mengejar lima kematian yang Berpeluang Yang Berhubungan Bersama Bersama produk yang dijual bebas tersebut Setelahnya puluhan pelanggan melaporkan masalah ginjal.
“Malahan jika penyebab langsung rawat inap atau kematian bukanlah Gangguan yang berhubungan Bersama ginjal, sudah jelas bahwa terdapat berbagai Tindak Kejahatan, termasuk Tindak Kejahatan Hingga mana produk yang berhubungan Bersama benikoji Mungkin Saja menyebabkan kerusakan dan Memiliki dampak tidak langsung,” tulis pernyataan perusahaan dikutip Untuk CBN News.
Ke tanggal 22 Maret, Kobayashi Pharmaceutical mengatakan pihaknya Menarik Perhatian kembali tiga jenis tablet yang mengandung benikoji. Perusahaan Lalu mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi potensi asam beracun yang dihasilkan Bersama jamur Hingga salah satu pabriknya, dan pejabat pemerintah memeriksa fasilitas perusahaan tersebut.
Merespons lonjakan kematian yang dilaporkan secara tiba-tiba, Pembantu Pemimpin Negara Kesejaganan Keizo Takemi mengatakan “sangat disesalkan” bahwa Kobayashi Pharmaceutical tidak Memberi informasi terbaru kepada kementerian lebih awal.
Perusahaan Pharma ini Memperoleh setidaknya 1.656 orang yang Merasakan keluhan medis Setelahnya mengonsumsi Nutrisi Tambahan tersebut Bersama 80 kematian yang dikaitkan Bersama produknya.
Produk Bersama merek CholesteHelp ini juga telah ditarik kembali Hingga Jepang dan China, satu-satunya Negeri tempat Nutrisi Tambahan tersebut dijual, menurut juru bicara Kobayashi Pharmaceutical.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 80 Warga Jepang Tewas usai Konsumsi Nutrisi Tambahan Beni Koji Penurun Kolesterol