Jakarta –
Inisiatif cek Kesejajaran gratis sudah dimulai Senin, 10 Februari 2025. Pejabat Tingginegara Kesejajaran RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan setidaknya ada 17 ribu warga yang mengikuti Inisiatif cek Kesejajaran gratis Di hari pertama.
“Sudah ada 17 ribu itu yang diperiksa Di seluruh Indonesia,” kata Menkes kepada wartawan Di meninjau Inisiatif cek Kesejajaran gratis Di Surabaya, Senin (10/2/2025).
Cek Kesejajaran gratis mencakup berbagai jenis Gangguan yang bisa dicegah Melewati deteksi dini. Inisiatif ini menyasar seluruh kelompok usia mulai Bersama bayi hingga lansia.
Di hari pertama Inisiatif ini berjalan, sejumlah warga mengaku antusias mengikutinya. Misalnya Linda (31) warga Pasar Minggu yang Melakukan Kunjungan Hingga Puskesmas Pasar Minggu Sebagai melakukan pemeriksaan Kesejajaran.
Lia yang berulang tahun Di Januari ini mengatakan sempat ragu Akansegera diperbolehkan mengikuti cek Kesejajaran gratis lantaran ulang tahunnya sudah lewat sebulan. Beruntung dia tetap difasilitasi Sebagai mengikuti Inisiatif tersebut.
“Sempet nggak yakin kalau bisa (melakukan cek Kesejajaran gratis), Lantaran ada waktu 30 hari kan. Ternyata, waktu mengisi Inisiatif, masukin jenis kelamin, dan langsung dapat nomor antrean Di puskesmas,” tutur Lia Di detikcom, Senin (10/2).
“Setelahnya itu langsung diarahkan Hingga ruangan pemeriksaan Di lantai 3. Bersama datang sampai pemeriksaan kira-kira satu jam dan nggak nunggu,” kata Lia.
Lia Setelahnya Itu diarahkan Sebagai mengukur pemeriksaan darah tinggi, gigi, mata dan saraf. Dia juga diarahan Sebagai cek gula darah sewaktu (GDS) dan Hingga Pada poli KB. Di sana, ia menjalani pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) Sebagai melihat ada risiko kelainan payudara atau tidak. Di Samping Itu, dicek IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) test Di Pada rahim.
NEXT: Kendala Di Inisiatif
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Serba-Serbi Cek Kesejajaran Gratis, 17 Ribu Warga RI Diperiksa Di Hari Pertama