Jakarta –
Badan Pengawas Perawatan dan Konsumsi (BPOM RI) bakal mengesahkan regulasi Terbaru Yang Berhubungan Didalam review produk Makeup, menyusul kegaduhan yang terjadi Ke media sosial. Aturan tersebut juga dilatarbelakangi keluhan konsumen yang kerap Merasakan konten produk overclaim, juga menyesatkan.
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar meminta influencer bisa lebih bijak Untuk bermedia sosial. Utamanya, selalu memastikan konten yang dipublikasikan Yang Berhubungan Didalam Makeup, Perawatan, sampai Konsumsi, sesuai Didalam regulasi.
“Kami memahami bahwa media sosial Memiliki peran besar Untuk membentuk opini publik, Karena Itu, penting Bagi kami Sebagai memastikan bahwa informasi yang disampaikan Lewat platform ini telah sesuai Didalam standar Keselamatan dan Kesejajaran yang ditetapkan,” beber Taruna Untuk keterangan tertulis yang diterima detikcom Kamis (14/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa regulasi yang Berencana diatur Untuk me-review atau mengulas produk Ke antaranya:
- Mencantumkan sumber resmi Untuk konten review
- Dilarang menyebarkan klaim berlebihan atau tidak berbasis fakta
- Mengikuti mekanisme verifikasi informasi Sebelumnya mengunggah konten.
BPOM mengumpulkan sejumlah influencer yang juga pemilik atau owner skincare dan Makeup Sebagai ikut menyampaikan pendapat regulasi review.
Aktor Atau Aktris sekaligus pengusaha Makeup Luna Maya menilai perlu ada regulasi yang juga mengutamakan Makeup lokal, Ke Ditengah gempuran produk Pembelian Barang Didalam Luar Negeri.
“Pada ini, kita dibanjiri produk Makeup Pembelian Barang Didalam Luar Negeri. Kita butuh regulasi yang memihak industri lokal, termasuk perlindungan Di produk Untuk negeri. Ke Samping Itu, maraknya pemalsuan produk juga sangat merugikan kami. Saya berharap Ke Didepan bahan baku Makeup bisa diproduksi Ke Untuk negeri, Sebab Pada ini hampir semuanya masih Pembelian Barang Didalam Luar Negeri,” kata dia.
Untuk kesempatan yang sama, influencer Keelokan Tasya Farasya mengaku tidak masalah Didalam adanya regulasi mengulas produk Makeup, Di tidak membatasi kebebasan berpendapat publik.
“Saya setuju, Pak. BPOM harus bersahabat Didalam influencer dan pelaku usaha. Regulasi Yang Berhubungan Didalam reviu produk Perawatan dan Konsumsi, termasuk Makeup, memang perlu ada, tapi semoga Keputusan BPOM tidak membatasi ruang berpendapat, Di tetap sesuai Didalam aturan,” tegas Tasya.
(naf/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: BPOM soal Aturan Influencer Review Skincare-Makeup, Ini yang Bakal Diperketat