Jakarta –
Trigliserida adalah lemak Untuk darah yang menyediakan energi Untuk tubuh. Lipid ini didapatkan Untuk Konsumsi dan kalori ekstra yang dikonsumsi. Trigliserida sebetulnya termasuk jenis lemak yang penting.
Akan Tetapi, kadar trigliserida yang tinggi dapat Meningkatkan risiko Penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung. Lantas, apa penyebab trigliserida tinggi? Dan bagaimana cara menstabilkannya?
Penyebab Trigliserida Tinggi
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kadar trigliserida tinggi Untuk darah. Dikutip Untuk Healthline, berikut beberapa Di antaranya:
1. Pola Makan
Tubuh memperoleh trigliserida Untuk Konsumsi seperti Energi dan mentega. Juga didapat Untuk kandungan lemak Ke Konsumsi yang dikonsumsi.
Pola makan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak jenuh merupakan salah satu penyebab tingginya trigliserida. Minum terlalu banyak alkohol juga Meningkatkan kadar trigliserida Untuk darah.
Di Samping itu, konsumsi alkohol menaikkan jumlah protein hati lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) Untuk tubuh. Ketika Memperoleh terlalu banyak VLDL maka tubuh lebih sulit membakar lemak.
2. Kurang Aktivitasfisik
Sebagian trigliserida lain didapatkan Untuk kalori ekstra yang dikonsumsi lebih Untuk yang dibutuhkan. Di Aktivitasfisik, kelebihan kalori Berencana terbakar dan mencegahnya diubah menjadi trigliserida.
Latihan juga bisa Meningkatkan produksi lipoprotein lipase yaitu enzim yang bantu menghilangkan trigliserida Untuk darah. Akan Tetapi jika malas atau kurang Latihan, trigliserida Berencana menumpuk Untuk darah hingga kadarnya terus Meresahkan.
3. Kebiasaan Merokok
Asap rokok mengandung senyawa beracun yang dapat Meningkatkan kadar trigliserida. Kebiasaan merokok membuat tubuh memproduksi trigliserida secara berlebihan.
Di sisi lain, merokok juga menurunkan jumlah high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol ‘baik’ yang membuat tubuh lebih sulit melawan penumpukan plak arteri. Di sisi lain
4. Situasi Kesejajaran Tertentu
Sejumlah Situasi medis yang dialami menyebabkan kadar trigliserida tinggi. Di antaranya diabetes, obesitas, Penyakit hati, tiroid, ginjal kronis, dan Situasi autoimun.
Diabetes Meningkatkan kadar trigliserida Sebab resistensi insulin yang dapat menyebabkan penumpukan Untuk aliran darah. Resisten insulin Ke obesitas juga membuat tubuh sulit membakar lemak dan menggunakan energi Untuk kalori.
Ginjal yang rusak membuat produksi trigliserida naik dan menurunkan kemampuan tubuh Untuk membersihkannya Untuk darah. Penyakit hati seperti sirosis dan hepatitis juga mempengaruhi kemampuan hati Untuk membersihkan trigliserida dan justru Meningkatkan produksinya.
5. Terapi-obatan Tertentu
Penggunaan Terapi-obatan tertentu juga memungkinkan tingginya kadar trigliserida. Beberapa Terapi yang dikaitkan Di peningkatan trigliserida:
- Diuretik dan beta blocker Untuk mengobati tekanan darah tinggi
- Estrogen Untuk pil KB dan terapi penggantian hormon
- Retinoid Untuk Perawatan jerawat
- Kortikosteroid Untuk Memangkas peradangan
- Antiretroviral Untuk mengobati HIV
- Antipsikotik Untuk Perawatan gangguan bipolar dan skizofrenia.
6. Genetik
Cara tubuh membuat dan mengelola trigliserida bisa bersifat genetik. Situasi genetik tertentu seperti kilomikronemia dan disbetalipoproteinemia familial dapat membuat tubuh sulit memecah lemak dan mengontrol kadar trigliserida.
Ciri-ciri Trigliserida Tinggi
Trigliserida tinggi artinya kadar senyawa tersebut Untuk darah terlalu banyak. Umumnya trigliserida tinggi tidak menimbulkan Tanda apa pun, hingga terjadi berbagai Penyakit noninfeksius.
Kadar trigliserida normalnya Di bawah 150 mg/dL (miligram per desiliter) Untuk orang dewasa. Sedangkan Untuk anak-anak dan remaja usia 10-19 tahun adalah kurang Untuk 90 mg/dL.
Trigliserida disebut tinggi ringan jika berada Di 150-199 mg/dL. Disebut tinggi Untuk jika hasilnya Di 200-499 mg/dL. Bila lebih Untuk 500 mg/dL maka termasuk trigliserida tinggi berat atau parah.
Kadar trigliserida tinggi dapat membahayakan Kesejajaran tubuh. Situasi ini mengakibatkan pembuluh darah arteri mengeras dan kaku yang disebut arteriosklerosis. Dampak lainnya adalah peningkatan risiko stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.
Sebab itu, detikers wajib waspada jika kadar trigliserida termasuk tinggi. Berikut cara menurunkan trigliserida tinggi:
- Hindari Konsumsi tinggi gula dan karbohidrat
- Kurangi konsumsi lemak jenuh
- Batasi minum alkohol
- Kurangi asupan kalori
- Berhenti merokok
- Rajin Aktivitasfisik, setidaknya 30 menit setiap hari
- Konsumsi Konsumsi yang menyehatkan dan bergizi seimbang
- Pertahankan berat badan sehat
- Kelola Tekanan Di baik
- Tidur yang cukup dan berkualitas.
Beberapa orang Bisa Jadi perlu juga mengkonsumsi Terapi-obatan Untuk mengontrol dan menurunkan kadar trigliserida. Terapi-obatan yang diresepkan dapat berupa:
- Fibrat
- Statin
- Ezetimibe
- Pendukung Kesehatan asam lemak omega-3
- Pendukung Kesehatan niacin.
Itu tadi penyebab trigliserida tinggi dan cara menurunkannya. Mari kontrol kadar trigliserida Untuk darah agar risiko Kesejajaran yang lebih serius dapat dicegah.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 6 Penyebab Trigliserida Tinggi dan Cara Menurunkannya