Pendataan Terbukti Ampuh Pangkas Sampah Hingga Gunung Gede Pangrango, Berkurang 50%

Sampah merupakan salah satu masalah Di pendakian gunung. Tetapi Di cara pendataan sampah, masalah itu berkurang bisa sampai 50%.

Walaupun Karya mendaki gunung adalah Karya yang lekat Di pencinta alam, tetapi tak jarang terdapat pendaki nakal yang seakan tidak peduli Di alam.

Masih banyak oknum pendaki yang membuang sampah sembarangan atau Justru tidak membawa kembali sampah mereka turun.

Maka, selain kesadaran yang dibutuhkan, pengelola gunung perlu memutar otak Di Memangkas risiko tersebut. Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango menjadi salah satu yang berhasil memangkas sampah yang tertinggal Hingga gunung.

Justru, mereka berhasil menurunkan 50 persen sampah yang ditinggal Hingga gunung Di pendaki. Caranya adalah Di mendata Barang Dagangan bawaan pendaki Pada Sebelumnya pendakian dan sampah yang dibawa turun.

Nantinya, selain adanya deklarasi Barang Dagangan bawaan, Akansegera ada pengecekkan juga Yang Terkait Di Barang Dagangan bawaan pendaki Sebelumnya melakukan pendakian.

Beruntung Aturan tersebut bisa sukses kendati Mutakhir saja diimplementasi Di tahun lalu.

“Mutakhir 2023 Hingga 2024. Efektif banget. Karena Itu dulu tuh teman-teman kayak pak Ranto, pak Asep (petugas), seminggu sekali itu pasti nurunin sampah Hingga TPA, nggiring sampah. Ya sekarang nggak mesti seminggu sekali,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Balai Besar Gunung Gede Pangrango, Lana Sari, Di Kegiatan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hingga Indofest 2024, Jumat (5/7/2024).

Kendati upaya itu adalah sebuah kemajuan, tetapi dia berujar bahwa pihaknya tak bisa memastikan gunung tersebut tuntas Di sampah. Itu Sebab ulah pendaki nakal yang membuang sampah Hingga tempat-tempat sulit.

“Tinggal sampah Di pendaki yang nakal-nakal ini yang kita bersihkan lewat operasi bersih,” imbuhnya.

“Nggak bisa sampai 0 persen, Sebab tahu sendiri Hingga gunung. Kadang ada yang nakalnya itu mereka ngelempar (sampah) Hingga jurang lah atau ngelempar Hingga semak-semak, repotkan operasi bersihnya. (Tetapi) Bisa hampir 50 persennya itu sudah turun,” tambahnya.

Menurutnya, selain upaya yang dikerahkan pengelola, perlu juga kesadaran Di para pendaki Sebagai mengatasi masalah sampah tersebut.