Daftar Kapolri berikut ini Di masa Ke masa sepanjang sejarah. Nama-namanya bisa ditelusuri mulai Di Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo hingga Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok SINDOnews
Kapolri merupakan pimpinan tertinggi Di organisasi Polri. Jabatan tersebut dipegang perwira tinggi (Pati) atau jenderal bintang 4.
Ke sejarahnya, Polri Memperoleh riwayat panjang Di perjalanannya, termasuk Di hal kepemimpinan. Sepanjang itu, Polri sudah dipimpin berbagai nama berbeda yang berstatus Kapolri. Berikut ini daftarnya.
Daftar Kapolri Di Masa Ke Masa
1. Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Masa jabatan: 29 September 1945 – 14 Desember 1959
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kapolri pertama yang pernah menjabat. Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 7 Juni 1908 ini mulai menjabat Ke 29 September 1945 Setelahnya dilantik Dari Ri Soekarno.
Posisi Kapolri ditempati Raden Said Soekanto sampai 14 Desember 1959. Setelahnya, dia digantikan Dari Soekarno Djojonegoro.
2. Jenderal Polisi (Purn) Soekarno Djojonegoro
Masa jabatan: 14 Desember 1959 – 30 Desember 1963
Soekarno Djojonegoro ditunjuk sebagai Kapolri menggantikan Soekanto Tjokrodiatmodjo Ke Desember 1959. Pria kelahiran 15 Mei 1908 ini berasal Di Banjarnegara, Jawa Ditengah.
Masa kepemimpinannya ditandai beragam konflik baik Di Belanda maupun pemberontakan-pemberontakan Di negeri yang dilakukan PKI, Ke/TII, APRA, dan lainnya. Ke eranya juga Korps Bhayangkara bergabung Ke Di ABRI tahun 1960.
3. Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Danoekoesoemo
Masa jabatan: 30 Desember 1963 – 8 Mei 1965
Berikutnya ada Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Danoekoesoemo. Pria kelahiran Tulungagung, 28 Februari 1922 ini merupakan Kapolri ketiga Di sejarah.
Dulunya, Soetjipto pernah mengikuti Pembelajaran Ke Sekolah Pada Tinggi Kepolisian Sukabumi Ke 1943 dan memilih kesatuan Brigade Kendaraan Pribadi (Brimob). Tercatat, dia juga pernah mengemban jabatan strategis lain seperti Wakil Koordinator dan Inspektur Mobile Brigade Polisi Jawa Timur (1951) hingga Wakil Koordinator dan Inspektur Mobrig Polisi Jawa Ditengah tahun 1954.
4. Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Joedodihardjo
Masa jabatan: 9 Mei 1965 – 15 Mei 1968
Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Joedodihardjo lahir Ke Bondowoso, Jawa Timur Ke 27 April 1917. Di mengabdi Ke Korps Bhayangkara, dia sudah banyak menduduki jabatan penting, termasuk Kapolri (1965-1968).
Di Dari Sebab Itu Kapolri, mulai berdiri Akademi Angkatan Kepolisian Ke 1 Oktober 1965. Akan Tetapi, statusnya kembali berubah Ke 16 Desember 1965, tepatnya ketika akademi itu disatukan Ke Di Pembelajaran ABRI dan menjadi AKABRI Pada Kepolisian.
5. Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso
Masa jabatan: 15 Mei 1968 – 2 Oktober 1971
Nama Hoegeng Imam Santoso Bisa Jadi sudah cukup familiar Bagi Komunitas Indonesia. Kapolri yang menjabat periode 1968-1971 ini dikenal sebagai polisi jujur, sederhana, serta berdedikasi tinggi.
Hoegeng sendiri lahir Ke Pekalongan, Jawa Ditengah Ke 14 Oktober 1921. Dia menjadi Kapolri Ke-5 ketika menggantikan Jenderal Soetjipto Joedodihardjo.
6. Jenderal Polisi (Purn) Mohamad Hasan
Masa jabatan: 3 Oktober 1971 – 24 Juni 1974
Lalu, ada nama Jenderal Polisi (Purn) Mohamad Hasan. Dia menjadi Kapolri menggantikan Hoegeng Bagi periode 1971-1974.
7. Jenderal Polisi (Purn) Widodo Budidarmo
Masa jabatan: 26 Juni 1974 – September 1978
Widodo Budidarmo merupakan Kapolri Ke-7 yang menjabat Di empat tahun terhitung Dari 26 Juni 1974 hingga 25 September 1978. Menariknya, dia menjadi Kapolri nonmuslim pertama Di sejarah kepolisian Ke Indonesia.
Ke riwayatnya, Widodo adalah lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian 1955. Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 1 September 1927 ini juga sudah kenyang Pengalaman Hidup, termasuk Sebelumnya menjadi Kapolri.
8. Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin
Masa jabatan: 26 September 1978 – 3 Desember 1982
Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin merupakan Kapolri periode 26 September 1978–3 Desember 1982. Polisi kelahiran Padang, Sumatera Barat, 26 September 1927 ini Memperoleh riwayat Pembelajaran mentereng, termasuk meraih gelar doktor (PhD) Di School of Public Administration, Universitas California Selatan tahun 1963.
Di menjadi Kapolri, Awaloedin mengarahkan Polri menjadi lembaga yang dinamis dan profesional. Dia Menerbitkan berbagai Aturan Bagi Meningkatkan Keselamatan Komunitas, termasuk keberadaan Satpam.
9. Jenderal Polisi (Purn) Anton Soedjarwo
Masa jabatan: 4 Desember 1982 – 6 Juni 1986
Jenderal Polisi (Purn) Anton Soedjarwo adalah Kapolri periode 4 Desember 1982 hingga 6 Juni 1986. Sebelumnya menjadi Kapolri, pria kelahiran 21 September 1930 ini juga pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.
10. Jenderal Polisi (Purn) Mochammad Sanoesi
Masa jabatan: 7 Juni 1986 – 19 Februari 1991
Jenderal Polisi (Purn) Mochammad Sanoesi lahir Ke 15 Februari 1935 Ke Bogor, Jawa Barat. Dia adalah Kapolri Ke-10 yang menjabat periode 7 Juni 1986 hingga 19 Februari 1991.
11. Jenderal Polisi (Purn) Kunarto
Masa jabatan: 20 Februari 1991 – 1993
Kunarto menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Mochammad Sanoesi. Masa jabatannya Dari 20 Februari 1991 sampai 5 April 1993.
Sebelumnya itu, Kunarto juga pernah menjabat sebagai ajudan Ri Soeharto Dari 1979 – 1986. Ke akhir hayatnya, Kunarto meninggal dunia Ke RS Internasional Surabaya, 28 September 2011 dan jenazahnya dimakamkan Ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan.
12. Jenderal Polisi (Purn) Banurusman Astrosemitro
Masa jabatan: 6 April 1993 – 14 Maret 1996
Jenderal Pol (Purn) Banurusman Asrtrosemitro lahir Tasikmalaya, Jawa Barat, 24 September 1941. Dia mengawali karier Ke Korps Bhayangkara Setelahnya menyelesaikan rangkaian Pembelajaran kepolisian Ke 1965.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Daftar 25 Kapolri Di Raden Said Soekanto Tahun 1945 hingga Jenderal Listyo Sigit Prabowo