Studi Kedaulatan Rakyat Rakyat (SDR) bersama elemen mahasiswa dan pemuda Melakukan Protes unjuk rasa Ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Foto/istimewa
Koordinator Lapangan (Korlap) Protes SDR Fauzan mendesak Ketua KPK dapat segera menindaklanjuti laporannya Yang Berhubungan Bersama Bersama Perdebatan Perdagangan Masuk Negeri beras tersebut. Fauzan juga meminta agar KPK dapat memeriksa Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.
“Mendesak Ketua KPK Untuk menindaklanjuti laporan SDR Bersama segera memeriksa Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi,” tegas Fauzan, Kamis (4/7/2024).
Di kesempatan itu, Fauzan juga mendesak Ri Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan BPKP melakukan audit menyeluruh Yang Berhubungan Bersama pengadaan beras. “Mendesak Ri Jokowi Untuk memerintahkan BPKP melakukan audit menyeluruh Pada pengadaan beras,” papar dia.
Fauzan meminta Ri Jokowi memberhentikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Bulog Bayu Krisnamurthi Bersama jabatannya. Fauzan menegaskan kedua sosok tersebut tidak bisa menjalankan amanahnya Bersama baik lantaran terindikasi melakukan dugaan tindakan Penyuapan. “Lantaran tidak bisa menjalankan amanat Bersama baik dan berindikasi melakukan dugaan Penyuapan,” tegas dia.
Sebelumnya Itu, SDR melaporkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi Yang Berhubungan Bersama dugaan mark up Perdagangan Masuk Negeri 2,2 juta ton beras senilai Rp2,7 triliun dan kerugian Negeri akibat demurrage Perdagangan Masuk Negeri beras senilai Rp294,5 miliar Hingga Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK), Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.
Direktur Eksekutif SDR Hari Purwanto meminta KPK dapat segera memeriksa Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi sebagai pihak yang diduga paling bertanggung jawab Yang Berhubungan Bersama dua masalah tersebut.
“Kami berharap laporan kami dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan Untuk Bapak Ketua KPK RI Di menangani Tindak Kejahatan yang kami laporkan,” kata Hari Ke Didepan Gedung KPK, Jakarta.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: KPK Diminta Tangkap Aktor Atau Aktris Intelektual Perdebatan Perdagangan Masuk Negeri Beras Rp2,7 Triliun