Optimalkan Layanan Hingga PTBA, Titan Infra Energy Bangun Dermaga USD5 Juta

JAKARTA – PT Titan Infra Energy membangun satu fasilitas Terbaru yakni dermaga (jetty) tiga Untuk mengoptimalkan layanan jasa pengapalan dan pengiriman batubara PT Bukit Asam (PTBA). Pembangunan dermaga ini sudah dimulai Dari November 2023 lalu.

“Dan Berencana terus kita tingkatkan Hingga Di produksi kita, yakni 20%,” ujar Direktur Operasional Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo Pada diwawancarai, dikutip, Kamis (18/7/2024).

Dia menjeleskan, pembangunan dermaga tersebut sebagai komitmen kepada pelanggan khususnya PTBA Didalam Penanaman Modal Asing kurang lebih USD5 juta, yang diharapkan dapat Meningkatkan output perusahaan. Adapun jetty dibangun Didalam sistem pengisian yang menggunakan teleschopic chute (belalai) Untuk Mengharapkan berhamburnya batubara Pada dimuat Hingga Untuk tongkang.

Di Samping Itu, rotating chute salah satu alat yang ikut membantu proses muat batubara Hingga tongkang Di mana corong conveyer bisa berputar hingga 360 derajat Didalam Pemberian spray yang juga meminimalisir debu yang terbang Pada proses pengisian. Untuk Mengharapkan benda-benda Asing khususnya metal yang ikut terangkut, disiapkan alat secara otomatis yang bisa memisahkan logam yang terdeteksi.

“Tiap dermaga bisa memuat 3 tongkang per hari, dan nanti kita Berencana tingkatkan lagi menjadi 6 tongkang per hari,” kata dia.

Pihaknya berkomitmen Untuk membangun dermaga apabila nantinya PTBA menambah jumlah produksi. Yang Berhubungan Didalam melantai Di bursa, Suryo berharap Di 2025 atau awal tahun 2026 hal itu bisa terlaksana. “Mudah-mudahan bisa cepat terlaksana Didalam hasil yang kita capai Pada ini,” ujarnya.

Sambil Itu, Yang Berhubungan Didalam mengenai salah satu perusahaan Di bawah Titan Group yakni PT Servo Lintas Raya, Suryo menjelaskan Kebugaran jalan khusus batu bara (hauling road) Pada ini sangat baik Lantaran hal tersebut berpengaruh Didalam jumlah produksi. Kebugaran jalan yang harus siap Di segala cuaca dan pemeliharaan rutin yang berkala menjadi perhatian utama agar aset yang dimiliki bisa menghasilkan dan Menyediakan pelayanan yang maksimal Didalam kapasitas 50 juta ton per tahun dan ini masih bisa bertahan Untuk jangka waktu 10 tahun Hingga Di.

Baca Juga: APBI Soroti Dinamika dan Tantangan Masa Di Industri Batu Bara

Seperti diketahui Sebelumnya, Untuk Meningkatkan kapasitas angkutan Untuk rangka mempercepat monetisasi cadangan batu bara dan langkah strategis Untuk mendukung kinerja perusahaan, PTBA melakukan berbagai upaya yang salah satunya bekerja sama Didalam PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak perusahaan Titan Group yang bergerak Di bidang jasa pelabuhan muat batu bara.

Melewati kerja sama itu, SDJ Berencana menyediakan jasa Ekspedisi Untuk pengangkutan batu bara Untuk pelabuhan muat Sungai Musi sampai Hingga mother vessel Di Pelabuhan Tanjung Kampeh. Volume pengangkutan batu bara ditargetkan mencapai Di 25 juta ton Di tahun ini.

“Kerja sama ini bertujuan Untuk Meningkatkan realisasi pengangkutan dan penjualan batu bara PTBA, Agar secara langsung dapat Menyediakan nilai tambah kepada perusahaan,” kata dia.

(nng)