Jakarta –
Banyak orang mengabaikan Tanda serangan jantung lantaran mirip Di ‘masuk angin’. Faktanya, masuk angin tidak dikenal Untuk dunia medis. Hanya orang Indonesia yang Memberi nama masuk angin Untuk beberapa Tanda.
Situasi masuk angin sering digunakan Untuk menggambarkan masalah kurang enak badan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), masuk angin berarti sakit meriang. Meriang berarti rasa tidak enak badan Lantaran kurang sehat atau agak demam.
“Memang orang Indonesia mikirnya itu masuk angin ya,” kata Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Melisa Aziz, SpJP, Pada ditemui Ke Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Melisa mengatakan umumnya keluhan masuk angin tidak disertai Di nyeri dada. Akan Tetapi, Tanda sesak napas masih Mungkin Saja terjadi, Agar seringkali menimbulkan kebingungan Di Situasi serangan jantung.
Adapun Tanda paling umum Di serangan jantung adalah nyeri dada. Rasa nyeri ini biasanya terasa berat, seperti ditekan atau ditindih benda besar.
Ke beberapa Peristiwa Pidana, lanjut dr Melisa, nyeri tidak terasa Ke Pada dada, melainkan Ke ulu hati atau Pada Ditengah perut, Agar sering juga disalahartikan sebagai gangguan pencernaan.
Jika keluhan tersebut muncul secara tiba-tiba, tidak berhubungan Di Citarasa, dan disertai muntah, apalagi Ke orang yang Memiliki faktor risiko atau sudah lanjut usia, maka sangat penting Untuk segera memeriksakan diri Ke Ahli Kebugaran.
Ke Di Itu, beberapa pengidap serangan jantung juga ada yang Merasakan Tanda yang berbeda.
“Ada beberapa orang yang gejalanya bukan itu tapi sesak napas. Napasnya tiba-tiba kok sesak banget atau dadanya disertai ada dada berdebar, kayak orang abis Berlarilah. Ada juga sebagian orang yang keluhannya disertai Dari muntah-muntah,” kata dr Melisa.
Selain nyeri dada, sesak, dan jantung berdebar, pengidap serangan jantung umumnya juga Merasakan keringat dingin Untuk jumlah banyak. Menurut dr Melisa, tubuh bisa berkeringat sangat deras, seperti orang yang Terbaru selesai Latihan berat. Mual dan muntah juga bisa menyertai Situasi ini.
Mengingat gejalanya bisa mirip Di masuk angin, dr Melisa mengingatkan penting Untuk tidak menunda pemeriksaan medis. Lebih cepat tindakan diberikan, Lebih besar kemungkinan pasien selamat Di serangan jantung.
“Punya faktor resiko apalagi ya, Apalagi usianya sudah tua, harus segera dibawa Ke Puskesmas,” tuturnya.
” Untuk memastikan ini serangan jantung atau bukan,” lanjutnya lagi.
Saksikan Live DetikPagi:
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Waspada Tanda-tanda Serangan Jantung, Sering Kali Dikatakan Tanda Masuk Angin