Jakarta –
Danau Toba bakal tampil beda. Pemerintah Samosir berencana menata kawasan pantai sepanjang 22 km yang Akansegera menjadi ikon Terbaru wisata, didukung penuh Dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
“Prototipe Long Beach (Pantai Panjang) ini bisa menghidupkan ekonomi Kelompok Samosir. Pemerintah Provinsi siap mendukung. Untuk mewujudkan ini perlu kolaborasi dan sinergi Di pemerintah kabupaten, provinsi dan tentunya pemerintah pusat,” kata Bobby dikutip Bersama detiksumut, Senin (7/7/2025).
Pantai itu rencananya dibangun membentang Bersama kawasan Tano Ponggol Kecamatan Pangururan hingga Pelabuhan Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Bobby mengatakan Ide itu bakal digodok Lantaran pembangunan perlu memperhatikan dan Menyusun banyak hal. Di antaranya tantangan Untuk membebaskan lahan Bersama panjang puluhan kilometer yang Di ini ditempati Dari Kelompok.
“Perlu ada langkah kolaboratif, bagaimana seluruh pihak Yang Berhubungan Bersama, harus turut Menyediakan Dukungan agar proyek berjalan baik,” ujarnya.
Sambil Itu, Bobby mengatakan jika desain besar Pendesainan pembangunan Long Beach ini harus memerhatikan bagaimana pengelolaannya, Perawatan Medis/pemeliharaan, hingga model tampilan kawasan pantai.
Artinya, ada analisis jangka panjang supaya setiap titik atau lokasinya menjadi destinasi Menarik Perhatian pengunjung, baik wisatawan lokal, nasional, hingga mancanegara, sebagaimana Danau Toba yang mendunia.
“Bukan hanya membangun, tapi kita juga harus tahu bagaimana Perawatan Medis tiap spot Hingga Didepan. Harus ada Prototipe yang jelas supaya proyek ini benar-benar bermanfaat,” tuturnya.
Di Itu, Bobby juga meminta Dukungan penuh Pemkab Samosir Untuk ajang internasional dan revalidasi Geopark Kaldera Toba. Ya, Untuk beberapa bulan Hingga Didepan, tepatnya Oktober 2025, Akansegera ada agenda lomba Berlarilah Ultra-Trail du Mont-Blanc (KTMB), Bersama Prediksi sebanyak 5.000 peserta Bersama berbagai Bangsa Di dunia.
“Bukan sekadar lomba Berlarilah, tetapi sebagai promosi Wisata Internasional yang ada Di Sumatera Utara, khusunya Danau Toba. Para peserta bisa saja tinggal Di seminggu Di sini. Dari Sebab Itu kita harus persiapkan bagaimana agar mereka (wisatawan) tahu tempat-tempat wisata yang menyenangkan,” kata Bobby.
“Ini bukan hanya lomba Berlarilah. Kita bicara soal promosi wisata dan ekonomi lokal. Peserta bisa tinggal seminggu Di sini, dan kita harus tahu mereka mau Hingga mana saja. Jalur Berlarilah dan tempat wisatanya harus disiapkan sebaik Mungkin Saja,” dia menambahkan.
Sambil Itu, revalidasi status UNESCO Internasional Geopark Kaldera Toba Di Juli 2025. Di ini status geopark tersebut berada Di posisi “yellow card” atau peringatan, Sesudah Sebelumnya Itu sempat memperoleh green card.
“Beberapa geosite penting ada Di Samosir. Dari Sebab Itu kita berharap Bersama upaya bersama, termasuk penataan Long Beach dan event internasional ini, Samosir bisa ikut merebut kembali green card Geopark Kaldera Toba,” kata dia.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang Di detiksumut. Selengkapnya klik Di sini.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Danau Toba Bakal Punya Pantai?