Kenapa Susah BAB Sehabis Makan Daging? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jakarta –

Ke Pada hari raya Idul Adha, seseorang Akansegera lebih banyak mengkonsumsi daging merah, baik daging kambing maupun daging sapi. Sebab, keluhan Ke Keadaan yang sering muncul adalah konstipasi atau sembelit.

Sembelit merupakan Situasi Pada seseorang kesulitan Untuk buang air besar (BAB), feses menjadi keras, dan mengejan berlebihan Pada proses BAB.

Praktisi Medis spesialis Gangguan Untuk Bersama Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, daging memang bukan Konsumsi yang ideal Untuk pengidap sembelit lantaran sulit dicerna Bersama baik.

“Yang kita minta adalah mengkonsumsi serat yang banyak atau Konsumsi yang gampang Untuk dicerna, tidak perlu sampai dicerna Ke usus Dibagian bawah,” imbuhnya Pada berbincang Bersama detikcom, Selasa (28/5/2025).

Daging memang kaya protein. Akan Tetapi jika dikonsumsi berlebihan tanpa disertai asupan sayur atau buah, kerja usus menjadi lebih berat dan melambat. Sebab, sisa Konsumsi sulit terdorong keluar dan dapat menyebabkan sembelit.

Karenanya, dr Ray menyarankan agar konsumsi daging diimbangi Bersama Konsumsi tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan, serta cukup minum air putih.

“Karena Itu memang daging itu tidak disarankan Untuk pasien-pasien yang Merasakan gangguan pasase Bersama saluran cerna,” imbuh dr Ray.

“Ya, harus diikuti Bersama makan serat dan minum air yang cukup Untuk melancarkan passage atau perjalanan Konsumsi yang dicerna Ke saluran cerna,” sambungnya lagi.

Senada, Dosen Fakultas Ilmu Keadaan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari, mengatakan daging merah mengandung tinggi lemak yang membuat sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lebih lama Untuk proses mencerna Konsumsi.

Samping Itu, daging merah juga mengandung serat protein yang keras dan zat besi yang tinggi Supaya mengakibatkan feses menjadi lebih keras dan menggumpal.

“Situasi tersebut mengakibatkan usus harus bekerja lebih ekstra Untuk Mengintroduksi feses,”ujar Ira, dikutip Bersama laman resmi UM Surabaya.

NEXT: Tips mengatasinya

Simak Video “Video: Jangan Panaskan Masakan Daging Berulang-ulang! Bisa Picu Risiko Keadaan“